PERINGATI Hari Guru Nasional, IGI Sintang Salurkan Donasi ke Guru di Pedalaman yang Terdampak Banjir

Sebanyak 25 orang guru di kecamatan Serawai dan Ambalau menerima donasi dari IGI Kabupaten Sintang. Donasi, dalam bentuk uang tunai hasil iuran dari a

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Dok IGI Sintang
Pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, menyerahkan bantuan donasi kepada guru-guru yang terdampak banjir. Kegiatan ini dalam rangka pemperingati Hari Guru Nasional (HGN) Ke 76 tahun 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - Pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, menyerahkan bantuan donasi kepada guru-guru yang terdampak banjir. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) Ke 76 tahun 2021.

Sebanyak 25 orang guru di kecamatan Serawai dan Ambalau menerima donasi dari IGI Kabupaten Sintang. Donasi, dalam bentuk uang tunai hasil iuran dari anggota IGI se-Kalimantan Barat. Donasi diberikan pada guru-guru yang terdampak banjir di daerah pelosok.

Penyerahan donasi dilakukan oleh pengurus IGI Kabupaten Sintang di SDN 2 Serawai dan SMAN 1 Serawai.

Tinjau Banjir di Sintang, Kapolda Kalbar Berikan Bantuan Kepada Korban Terdampak Banjir

Ketua IGI Kabupaten Sintang, Suprianto, merasa prihatin terhadap bangunan-bangunan sekolah yang terdampak banjir karena akan mempengaruhi proses keberlangsungan pendidikan di Kabupaten Sintang.

"Saya berharap agar ada perhatian yang serius dari pemerintah daerah terhadap sekolah-sekolah yang terdampak banjir dengan cara relokasi atau rehap sekolah menjadi 2 tingkat atau lebih," kata Suprianto, Minggu 21 November 2021.

Kepala SDN 2 Serawai, Markus Simen berterimakasih atas donasi yang diberikan IGI Kabupaten Sintang kepada guru-guru di sekolahnya yang terdampak banjir.

Simen menilai, donasi ini bentuk nyata perhatian dari salah satu organisasi profesi guru terhadap guru-guru di daerah.

Selain itu, Simen juga menyematkan harapan pada kepada pemerintah daerah agar segera menindaklanjuti permohonan dari sekolahnya berkenaan dengan SDN 2 Serawai yang selalu mengalami kebanjiran setiap banjir datang.

"Setiap banjir, sampai mendekati dek ruas kelas yang mengakibatkan rusaknya fasilitas sekolah. Kami kemarin mengajukan permohonan rehabilitasi bangunan agar dibuat tingkat karena hampir setiap tahunnya SDN 2 Serawai kebanjiran," ungkap Simen. (*)

[Update Informasi Seputar Kabupaten Sintang]

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved