Tak Puas 14 Mahkota Juara Canelo Alvarez Naik Kelas Lagi Tantang Ilunga Makabu, Siapa Ilunga?

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Raja pound for pound tinju dunia, Saul Canelo Alvarez kembali menggemparkan dunia.

Terbaru, Canelo Alvarez menyebut dirinya sangat tertarik naik kelas ke divisi penjelajah untuk menghadapi para petinju terbaik di kelas itu.

Seperti diketahui, petinju asal Meksiko tersebut baru saja menahbiskan dirinnya sebagai juara sejati yang tak terbantahkan atau undisputed kelas menengah super (super middleweight).

Petinju 31 tahun tersebut mengalahkan Caleb Plant dalam pertarungan brutal Minggu 7 November 2021 lalu.

Caleb Plant dilarikan ke rumah sakit lokal di Las Vegas usai babak belur dipukul KO oleh Canelo Alvarez di ronde ke-11.

Atas kemenangan itu Canelo pun merebut sabuk juara IBF milik Plant untuk melengkapi tiga sabuk miliknya dari bedan tinju dunia WBC, WBA dan WBO.

• Jadwal Live World Boxing TVOne Minggu 21 November 2021: Terence Crawford vs Shawn Porter

Dari torehan tersebut Canelo Alvarez menjadi satu-satunya petinju di dunia yang pernah merasakan juara sebanyak 14 kali di kelas berbeda-beda.

Seolah tidak puas, Canelo Alvarez berencana kembali naik kelas ke divisi penjelajah (90,7kg) untuk menantang pemegang gelar juara dunia WBC, Ilunga Makabu.

Bahkan Canelo telah mendapat persetujuan dari WBC untuk memburu titel dunia di lima divisi berbeda dan diagendakan bertarung pada Mei atau Juni 2022 mendatang.

"WBC telah menyetujui dengan suara bulat Canelo untuk bertarung memperebutkan gelar juara dunia kelas penjelajah. Ini kejutan, tetapi saya yakin dia terus membuat sejarah," kata Presiden WBC, Mauricio Sulaiman seperti dimuat Sky Sports, Kamis 18 November 2021.

Alvarez tengah berada di puncak karier setelah resmi menjadi petinju tak terbantahkan kelas menengah super (76,2kg) usai mengalahkan Caleb Plant di MGM Grand, Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, 6 November lalu.

• Canelo Alvarez hanya Takluk Pada Fernanda Gomez dan Floyd Mayweather Jr, Siapa Fernanda Gomez?

Dengan empat gelar mayor yang disandang yakni WBA Super, IBF, WBO, dan WBC, petinju 31 tahun itu dinobatkan sebagai petinju pound-for-pound atau lintas divisi terbaik di dunia.

Alvarez memenangi gelar juara dunia pertamanya di kelas menengah junior (69,8kg) pada 2011 usai mengalahkan Alfonso Gomez.

Kemudian kariernya makin melejit usai melakoni dua pertandingan melawan Gennady Golovkin di kelas menengah (72,5kg).

Setelah itu, dia dengan percaya diri naik ke divisi berat ringan (79,3kg) dan sukses merebut tite WBO milik Sergey Kovalev pada 2019.