Kankemenag Kapuas Hulu Minta KUA Segera Laporkan Data Tempat Ibadah Terendam Banjir

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kapuas Hulu, Syahrul menyatakan, berdasarkan data sementara yang diterima oleh pihaknya dari KUA, ada 19 tempat ibadah sudah terendam banjir di Kapuas Hulu.

"19 tempat ibadah ini seperti masjid, surau, dan Gereja yaitu, di Kecamatan Kalis 5 tempat ibadah, Kecamatan Jongkong ada 2 tempat ibadah, Kecamatan Silat Hilir berjumlah 12 tempat ibadah, dan Kecamatan Empanang hanya 1 tempat ibadah," ujarnya kepada Tribun, Sabtu 20 November 2021.

Dijelaskan Syahrul, masih banyak tempat ibadah yang terendam banjir, belum dilaporkan ke pihaknya dari KUA, karena kendala jaringan komunikasi.

"Sehingga data belum terkumpul semua," ucapnya.

Syahrul mengimbau kepada KUA yang di daerahnya terendam banjir, agar bisa melaporkan data berapa banyak tempat ibadah yang terendam akibat banjir.

• Peduli Banjir! PTK Indonesia Baksos di Sanggau, Sekadau, Melawi, Sintang hingga Kapuas Hulu

"Konfirmasi saya ke pengurus tempat ibadah, bagaimana kondisi tempat ibadah dalam kondisi banjir seperti ini," ucapnya.

Selain itu juga kata Syahrul, cek dan konfirmasi pihak pengurus tempat ibadah, ketika tempat ibadah sudah terendam banjir, agar dapat mengamankan dokumen seperti kitab suci dan lainnya.

"Termasuk alat-alat sound sistem agar tidak terkena banjir," ungkapnya.

Berdasarkan data sementara dari BPBD Kapuas Hulu, ada 11 kecamatan dari 23 kecamatan di Kapuas Hulu terendam banjir, dimana 7 kecamatan yang terendam banjir cukup tinggi, dari 1 meter hingga 4 meter. (*)

(Simak berita terbaru dari Kapuas Hulu)