Sudah Hampir Sebulan, Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Rujukan di Kabupaten Ketapang Nihil

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Sudah hampir satu bulan, dua Rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, belum ada menangani pasien Covid-19.

"Sudah hampir sebulan ini kosong," kata Direktur Rumah Sakit Fatima Ketapang dr Margaretha Indah, Rabu 17 November 2021.

Sebelumnya, rumah sakit swasta yang sempat menjadi rumah sakit rujukan pasien Covid-19 itu, menyiapkan 45 tempat tidur khusus pasien Covid-19.

• Terduga Bandar Narkoba di Ketapang Divonis Dua Tahun Penjara, Jaksa Akan Ajukan Banding

Namun dengan kondisi seperti saat ini, rumah sakit tersebut mengurangi tempat tidur.

"Kemarin 45, sekarang sesuai kasus saja," ujarnya.

Kendati demikian, dr Indah menegaskan, RS Fatima memastikan siap dalam mengantisipasi jika terjadi ledakan kasus.

Pihaknya bahkan sudah menyiapkan gedung khusus dalam penanganan pasien Covid-19.

"Iya, tapi klo terjadi ledakan kasus, kami sudah siapkan gedung khusus. Karena Covid ini tidak dapat diprediksi, kita kan pernah kosong dua bulan terus meledak, dulu sebelum Juli kan gitu, tenang, tapi terus badai," tandasnya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD dr Agoesdjam Ketapang, drg Basaria Rajagukguk.

Basaria menyebut, sudah lebih dari dua pekan pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Ketapang tersebut nihil.

"Sementara ini belum ada, sudah dua pekanlah kira-kira, kalaupun ada suspek, itupun satu dua," kata Basaria, Kamis 18 November 2021.

Meski kasus Covid-19 menunjukkan penurunan, Basaria mengimbau warga tetap untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Harus tetap mentaati protokol kesehatan dengan cara memakai masker, mencuci tangan di air mengalir dan menjaga jarak agar tidak terpapar Covid-19 biar kasus covid di daerah kita terus turun," pungkasnya. (*)

Update Informasi Seputar Kabupaten Ketapang