Doa Katolik

Renungan Katolik 17 November 2021 Lengkap Bacaan 1 Bacaan Injil Hari Ini dan Mazmur Tanggapan

Bacaan pertama pertama 2 Makabe 7:1.20-31 dan bacaan injil Lukas 19:11-28. Mazmur Tanggapan Mazmur 17:1.5-6.8b.15 dan bait pengantar injil Yohanes 15:

ALEX BIERENS DE HAAN / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / GETTY IMAGES VIA AFP
Pendeta Paul Felix berjalan menyusuri lorong untuk memulai doa bersama yang diadakan untuk para korban kerumunan massa Astroworld di Gereja Katolik Annunciation pada 7 November 2021 di Houston, Texas. 

Adapun Raja Antiokhus mengira, bahwa ibu itu menghina dirinya, dan ia menganggap bicaranya suatu penistaan.

Anak bungsu yang masih hidup tidak hanya dibujuk dengan kata-kata, tetapi raja juga menjanjikan dengan angkat sumpah bahwa si bungsu akan dijadikannya kaya dan bahagia, asal saja ia mau meninggalkan adat istiadat nenek moyangnya.

Bahkan ia akan dijadikan sahabat raja, dan kepadanya akan dipercayakan pelbagai jabatan Negara.

Oleh karena pemuda itu tidak menghiraukannya sama sekali, maka raja memanggil ibunya dan mendesak, supaya ia menasihati anaknya demi keselamatan hidupnya.

Sesudah lama didesak barulah ibu itu menyanggupi untuk meyakinkan anaknya.

Kemudian ia membungkuk kepada anaknya lalu dengan mencemoohkan penguasa yang bengis itu ia berkata dalam bahasanya sendiri, “Anakku, kasihanilah aku yang sembilan bulan lamanya mengandungmu dan tiga tahun lamanya menyusui engkau.

Aku pun sudah mengasuhmu dan membesarkanmu hingga umurku sekarang ini dan terus memliharamu.

Aku mendesak, ya anakku, tengadahlah ke langit dan ke bumi dan kepada segala sesuatu yang kelihatan di dalamnya.

Ketahuilah bahwa Allah menjadikan semuanya itu bukan dari barang yang sudah ada.

Demikianlah bangsa manusia juga dijadikan. Jangan takut kepada algojo itu.

Sebaliknya hendaklah menyatakan diri sepantas kakak-kakakmu dan terimalah maut itu, supaya aku mendapat kembali engkau bersama kakak-kakakmu di masa belas kasihan kelak.”

Belum lagi ibu itu mengakhiri ucapannya berkatalah pemuda itu, “Kalian menunggu siapa?

Aku tidak akan taat kepada penetapan raja. Sebaliknya aku taat kepada segala ketetapan Taurat yang sudah diberikan oleh Musa kepada nenek moyang kami.

Tetapi Baginda, yang menjadi asal usul segala malapetaka yang menimpa orang-orang Ibrani, pasti tidak akan luput dari tangan Allah.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved