DIVONIS Kanker Langka Jalani Kemoterapi 3, Rambut Ari Lasso Kini Tak Gondrong Seperti Dulu Lagi ?

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kabar tak mengenakkan datang dari penyanyi Ari Lasso.

Ari Lasso justru divonis terkena kanker langka yang bernama DLBCL (Diffuse lager B-cell lymphoma).

Salah satu proses penyembuhan yang harus dijalani oleh Ari Lasso adalah kemoterapi.

Kompas.com merangkum perjalanan Ari Lasso saat menjalani kemoterapi.

1. Jalani PET Scan

Pada September 2021 melalui kanal YouTube-nya, Ari Lasso mengaku bakal menjalani Positron Emission Tomography (PET) Scan.

• APA Penyebab Kanker DLBCL Penyakit Langka yang Diidap Ari Lasso?

PET Scan ini berguna untuk melihat sampai di mana penyebaran kanker tersebut.

“Di-scanning (untuk melihat) sampai di mana (penyebaran kanker ini)," kata Ari Lasso.

“Kemudian kemoterapi. Tidak ada penyebaran pun tetap harus kemo. Tapi, kemonya akan ringan, obat yang dipakai segala macam," tutur Ari Lasso.

2. Jalani kemoterapi selama 3 bulan

Ari Lasso pernah mengatakan bahwa dia harus menjalani kemoterapi selama tiga bulan.

Kemoterapi merupakan lanjutan dari pengobatan kanker limfoma yang diidapnya.

“Gue mulai minggu depan pengobatan berikutnya, kemo. Tiga bulanlah," ucap Ari Lasso.

“(Kemo sebanyak) Enam (kali), biasa, standarlah. Tapi yang gue bersyukur banget hasilnya, kemarin bersih, enggak ada penyebaran," kata Ari Lasso.

3. Mulai jalani kemoterapi

Pada akhir Oktober 2021 kemarin Ari Lasso mulai menjalani kemoterapi.

Ari Lasso saat itu membagikan kegiatan kemoterapi melalui unggahan di Instagram.

“Menjalani proses..mendekatkan diri .. memasrahkan diri .. menyembuhkan diri," tulis Ari Lasso.

Ari Lasso berujar pada saat menjalani kemoterapi dia tak bisa terlelap.

“A sleepless nite... Listening to the med botlle dripping to my veins," tambah Ari Lasso.

• TAK SEPERTI Sebelumnya, Tempat Pemakaman Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah Ditutup ?

4. Tampil gundul saat kemoterapi ketiga

Yang terbaru, Ari Lasso mengakui sudah menjalani kemoterapi yang ketiga.

Saat ini dia tampil dengan kepala gundul. Ari Lasso pun membagikan foto dengan penutup kepala. “Memberanikan diri posting," tulis Ari di akun Instagram @ari_lasso.

Ari juga turut mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang sudah mendukungnya untuk sembuh.

Selain itu, dia juga mencolek akun Instagram dari Ahmad Dhani sampai Deddy Corbuzier.

“Ya, sy sudah gundul sperti @ahmaddhaniofficial @mastercorbuzier @duniamanji," tulis Ari.

"Tapi saya yakin msh bisa tumbuh n gondrong lagi. Trimakasih doanya teman2 love u full !!! Tuhan membalas," lanjutnya.

Divonis Kanker

Penyanyi Ari Lasso tampil dengan kepala pelontos yang sudah ditutup dengan kupluk.

Mungkin banyak yang masih bertanya-tanya tentang sakit yang diderita mantan vokalis Dewa 19 itu.

Bulan Agustus 2021, Ari Lasso untuk pertama kali menceritakan tentang operasi perut yang dilakukan untuk mengangkat tumor di perut.

Meskipun tumor itu telah diangkat, tapi dokter mendiagnosis bahwa tumor yang diidap termasuk langka.

Tumor itu tumbuh tepat di bagian limpa dengan ukuran dua kali lipat lebih besar dari limpanya.

Berdasarkan hasil patologi kedokteran, Ari Lasso divonis mengidap kanker yang cukup langka.

Kanker yang diderita Ari Lasso disebut Diffuse large B-cell lymphoma (DLBCL).

• ATTA Halilintar Sebut Bandananya Lambang Hoki, Atta Tak Serahkan Satu Bisnisnya ke Aurel?

Bagian limpanya dihinggapi kanker, sehingga meskipun limpa diangkat, kanker akan tetap tersebar lewat jaringan darah.

Dikutip dari laman lymphoma, DLBCL merupakan agresif NHL yang mempengaruhi limfosit B. Limfosit adalah salah satu jenis sel darah putih.

Sel B adalah limfosit yang membuat antibodi untuk melawan infeksi dan merupakan bagian penting dari sistem limfatik.

Meskipun limfoma agresif, DLBCL dianggap berpotensi dapat disembuhkan.

Oleh karena itu Ari Lasso harus tetap menjalani pengobatan lanjutan, kemoterapi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kini Botak, Ari Lasso Sakit Apa?" dan "Kondisi Terkini Ari Lasso yang Berjuang Lawan Kanker, Gunduli Kepalanya demi Kemoterapi"