Psikologi
5 Tipe Kepribadian Anak saat Mengerjakan PR yang Perlu Orang Tua Ketahui
Orang tua harus mengenal tipe kepribadian anak dalam mengerjakan PR agar mendapatkan solusi yang tepat.
Cara tersebut dapat membantu anak terhindar dari kecenderungan perfeksionis karena takut melakukan kesalahan.
3. Si Buru-buru
Berbeda dengan anak yang perfeksionis, tipe satu ini justru ingin mengerjakan tugas dengan cepat.
Bahkan, sebagian dari mereka akan pulang, mengeluarkan lembar tugas, mengerjakannya, dan kemudian berteriak "Selesai!".
Anak tipe ini akan enggan membaca ulang setiap tugas yang sedang ia kerjakan.
Dalam mengatasi anak tipe ini dalam persiapan pembelajaran tatap muka, hal yang bisa kamu lakukan adalah mendampingi anak dengan memeriksa ulang apa yang dikerjakan anak, sehingga membantu mereka memahami pentingnya untuk lebih teliti, kata Lapointe.
Orang tua juga dapat membuat daftar periksa berdasarkan kriteria yang ditetapkan dalam lembar tugas untuk membantu menyelesaikan tugas dengan tepat dan teliti.
4. Si Pemberontak
Sebagian anak mungkin telah melihat menemukan hal lain yang lebih ia minati di luar kurikulum sekolah.
Hal ini pun membuat anak tidak tertarik untuk mengerjakan tugas, dan ia cenderung akan menebak-nebak dan mempertanyakan tujuan dari hampir semua pekerjaan rumah yang harus ia kerjakan.
Ini, tentu saja, tak berarti buruk karena faktanya ini bisa menjadi sifat yang baik.
Karena, dengan anak berpikir berbeda, kreatif, di luar kebiasaan, dan tidak menunggu seseorang memberi tahu apa yang harus dilakukan, hal ini pertanda baik.
Tetapi jika sikap ini mulai menjadi masalah bagi guru dan nilai-nilainya memburuk, maka bisa memberikan penekanan pada pembelajaran.
Kamu bisa bantu anak untuk menemukan ide, konsep, atau keterampilan baru yang dapat mereka kuasai.
Namun, pastikan untuk tidak memberikan hadiah, kata Lapointe.