Psikologi

3 Gaya Belajar yang Cocok untuk Anak

Berikut tiga gaya belajar anak yang penting untuk diketahui oleh orang tua agar memudahkan proses pendampingan belajar.

freepik.com
Siswa mengetahui jawaban yang benar. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Orang tua memiliki peran penting dalam proses belajar anak di rumah.

Mengacu pada "Buku Seri Pendidikan Orang Tua: Mendampingi Anak Belajar Di Rumah" oleh Sahabat Keluarga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) via Kompas.com, orangtua dapat menerapkan gaya belajar sesuai kebutuhan anak agar proses belajar di rumah menyenangkan.

Perlu diingat bahwa masing-masing anak memiliki gaya belajar berbeda yang tidak bisa disamaratakan

Dalam persiapan sekolah tatap muka, menerapkan gaya belajar yang tepat dapat membantu anak mudah memahami pelajaran selain proses pembelajarannya akan lebih menyenangkan bagi anak-anak.

"Setiap anak memiliki gaya belajar masing-masing. Orang tua diharapkan mengenal dan memahami gaya belajar anak, sehingga memudahkan dalam mendampinginya belajar di rumah," tulis buku tersebut.

Berikut tiga gaya belajar anak yang penting untuk diketahui oleh orang tua agar memudahkan proses pendampingan belajar.

1. Visual

Bagi anak yang memiliki gaya belajar visual, biasanya mereka akan lebih suka dan mudah menerima informasi dengan cara melihat.

Sesuai dengan namanya, segala sesuatu yang terlihat secara visual akan lebih menarik dan membantu anak menjadi lebih fokus juga mudah untuk memahami materi.

Oleh karena itu, buku-buku pendukung materi pembelajaran sebisa mungkin menampilkan visual yang menarik.

Anak dengan gaya belajar visual akan merasa kesulitan jika mengikuti pelajaran yang dilakukan dengan lisan tanpa ada dukungan visual.

Dalam persiapan pembelajaran tatap muka, ada beberapa hal yang bisa orang tua lakukan untuk anak dengan gaya belajar visual.

Menggunakan bahan belajar lebih banyak gambar ketimbang kata-kata yang disajikan dalam bentuk komik cerita bisa jadi media efektif.

Orang tua juga bisa melakukan penataan ruang belajar yang nyaman dengan menggunakan dekor hasil karya anak.

Saat membaca, sediakan spidol warna untuk menandakan hal-hal yang penting.

Ajak anak untuk membaca buku-buku berilustrasi atau berwarna.

Gunakan multi-media seperti belajar melalui video yang berhubungan dengan informasi penting dan harus dipelajari.

Ajak anak untuk mencoba mengilustrasikan ide-idenya ke dalam gambar, bantu anak memahami materi sebelum persiapan sekolah tatap muka.

2. Auditori

Anak yang memiliki gaya belajar auditori umumnya akan lebih sensitif terhadap suara dan memiliki minat yang tinggi terhadap musik.

Hal ini yang membuatnya kurang tertarik atau mudah bosan bila harus membaca puluhan halaman.

Untuk membantu buah hati mengingat dan memahami materi, kita perlu belajar dengan cara berdiskusi, mendengarkan dari guru atau pembimbing.

Mengajak anak belajar dengan teknik bercerita dan mendorongnya untuk berpartisipasi dalam diskusi di dalam kelas maupun di keluarga sangat bisa dilakukan.

Bantu anak dengan memberikannya dorongan untuk membaca materi pelajaran dengan keras.

Selain itu juga bisa menggunakan multimedia seperti video pembelajaran dengan mentor interaktif.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah meminta anak mengeluarkan ide atau pendapatnya secara verbal.

Rekam buat rekaman tentang poin-poin penting yang ia pelajari selama sehari.

Lalu, minta anak mendengarkannya kembali sebelum tidur.

3. Kinestetik

Bagi anak yang memiliki gaya belajar kinestetiik, biasanya akan lebih peka dalam menerima informasi baru saat melakukan aktivitas.

Dengan gaya belajar kinestetik anak dapat mengingat lama sebuah pelajaran bila ia bisa menyentuhnya dengan tangan atau kaki.

Di satu sisi, anak dengan gaya belajar ini tidak akan tahan saat harus duduk diam berlajama-lama.

Oleh karena itu, sebaiknya gaya belajar ini prosesnya disertai aktivitas fisik.

Selama pendampingan anak belajar, orang tua bisa menggunakan alat peraga, misalnya papan tulis kecil sebagai media memecahkan soal.

Dengan begitu anak tak hanya akan duduk diam selama belajar.

Bila sedang mempelajari sains dan sangat mungkin dipraktikkan, anak dengan gaya belajar kinestetik akan sangat senang belajar.

Jangan paksakan anak untuk belajar di meja sampai berjam-jam.

Ajak anak berjalan-jalan sekitar rumah sambil mengerjakan tugasnya atau ajak ke taman untuk membaca buku.

Sesekali, izinkan anak untuk mengunyah permen karet pada saat belajar.

[Update informasi seputar psikologi klik di sini]

(*)

Atikel ini telah terbit di parapuan.co. dengan judul Mengenal 3 Gaya Belajar Anak dalam Persiapan Sekolah Tatap Muka

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved