Hasil UFC Vegas 42: Max Holloway Menang Angka Mutlak Atas Yair Rodriguez
Akan tetapi, Yair Rodriguez sudah lama absen dengan penampilan terakhirnya di oktagon terjadi pada 18 Oktober 2019.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Max Holloway berhasil menang angka mutlak atas lawannya, Yair Rodriguez, Minggu 14 November 2021.
Max Holloway akhirnya dinyatakan menang angka mutlak 49-46, 48-47, 48-47.
Duel ini adalah main event UFC Vegas 42 di kelas bulu.
Max Holloway merupakan penantang peringkat pertama di kelas bulu UFC sedangkan Yair Rodriguez berada 3 posisi di bawahnya.
Berbekal ilmu taekwondo dan tinju, Yair Rodriguez seharusnya menjadi lawan sepadan dalam adu striking melawan Max Holloway, yang punya latar belakang kickboxing dan mengeklaim diri sebagai petinju terbaik di UFC.
• Jelang Pertandingan di Thailand, Daud Yordan Jaga Fisik dan Kebugaran Tubuh
Akan tetapi, Yair Rodriguez sudah lama absen dengan penampilan terakhirnya di oktagon terjadi pada 18 Oktober 2019.
Sesuai promonya, adu striking mewarnai menit-menit awal ronde pertama.
Max Holloway sukses mendaratkan beberapa pukulan berat ke Yair Rodriguez.
Akan tetapi, Rodriguez tidak terintimidasi dan memasukkan beberapa serangannya sendiri, terutama tendangan ke kaki kiri Holloway yang dilakukan berulang-ulang.
Dua menit sebelum ronde pertama berakhir, adu pukulan keras terjadi dengan Holloway dan Rodriguez sama-sama membuat kepala musuhnya tersentak ke belakang.
Pipi kiri Rodriguez mulai mengucurkan darah terkena pukulan Holloway.
Satu menit terakhir, Rodriguez menangkap tubuh Holloway dan mencoba membawa pertarungan ke bawah tetapi sang penantang ranking 1 bisa melepaskan diri.
Ronde 2, Max Holloway terus mencoba melancarkan pukulan sedangkan Yair Rodriguez fokus pada tendangan ke kaki dan badan.
Holloway mendesak Rodriguez ke pagar, mengajak beradu pukulan dalam jarak dekat.
• Daud Yordan Raih Sabuk Juara Silver WBC Asia Counsil Jika Kalahkan Petinju Thailand Rachata
Tendangan Rodriguez ke kaki lawan tampaknya juga mulai membuahkan hasil dengan Holloway beberapa memindahkan kaki kanan ke depan setelah kaki kirinya terus menerima serangan.