Ranking BWF Terkini Jelang Indonesia Masters 2021, Cek Posisi Pemain Unggulan Indonesia
Meski begitu, tidak ada perubahan berarti yang dialami pasangan ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang keluar sebagai juara
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut rangking dunia BWF jelang usai gelaran Hylo Jerman Open 2021 dan jelang Indonesia Masters 2021.
Para pebulutangkis top dunia kembali bersiap mengikuti turnamen rangkaian BWF, terdekat sesuai jadwal yakni ajang Indonesia Masters yang akan digelar di Bali pada 16-21 November 2021 mendatang.
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah merilis pembaruan peringkat dunia untuk pekan ke-45 pada Selasa 9 November 2021.
Perubahan peringkat para pemain Indonesia menjadi sorotan karena pencapaian bagus dari Hylo Open 2021 yang berlangsung pada pekan lalu.
• Jadwal Live Streaming Final Hylo Open 2021 Badminton di TVRI, Ganda Putra Indonesia Juara
Indonesia merebut satu gelar juara dan menempatkan tiga wakil pada babak final turnamen bertaraf World Tour Super 500 itu.
Meski begitu, tidak ada perubahan berarti yang dialami pasangan ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang keluar sebagai juara.
Tak sekadar bertahan di peringkat teratas di ganda putra, Marcus/Kevin juga masih mengoleksi poin yang sama dari pekan lalu.
Total 9.200 poin yang didapat Marcus/Kevin dari menjuarai Hylo Open 2021 tidak masuk dalam akumulasi 10 poin terbaik mereka untuk rangking BWF.
Terlalu sering juara tampaknya pasangan berjuluk Minions tersebut.
Peningkatan poin dialami pasangan ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, yang menjadi runner-up Hylo Open 2021.
Koleksi poin Praveen/Melati naik dari 92.749 pada pekan lalu menjadi 93.949.
Sayangnya, peningkatan itu tidak cukup signifikan untuk membawa Praveen/Melati merebut kembali peringkat mereka yang turun pada pekan lalu.
Praveen/Melati masih tertahan di posisi kelima pada peringkat dunia BWF di ganda campuran.
Adapun Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) yang mengalahkan Praveen/Melati di final naik ke peringkat dua.
Peningkatan peringkat justru dialami para pemain muda tanah air yang kembali mendapat kesempatan untuk bertanding di turnamen level tinggi.