Doa Katolik
Orang Kudus Katolik 9 November Santo Theodorus Tiro
Ia mengabdikan dirinya dalam melayani Tuhan dengan cara hidup saleh. Kesalehan dan sikap hidup yang baik mengantar ia menjadi kudus.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
Jika tuan menganggap jawaban saya sebagai suatu penghinaan, silakan tuan potong lidah saya.
Setiap bagian tubuh saya siap menderita jika Tuhan menghendaki demikian.”
Para Hakim pengadilan militer memutuskan bahwa ia adalah seorang Jendral yang baik yang telah membuat kesalahan, karena itu mereka membebaskannya.
Tapi beberapa hari setelah bebas ia ditangkap kembali karena membakar sebuah kuil pagan tempat penyembahan dewa-dewi.
Para hakim mula-mula masih berusaha membujuknya dengan lemah-lembut.
Ketika usaha tersebut gagal, mereka berusaha menakut-nakutinya dengan menyebutkan segala siksa dan aniaya yang harus ia tanggung.
Theodorus tetap tidak bergeming dengan imannya hingga pada akhirnya, mereka menyerahkan Theodorus kepada para algojo.
Ia kemudian disiksa dengan keras sampai dagingnya robek, namun ia tidak berteriak kesakitan.
Malah orang mendengar ia memadahkan Mazmur selama para algojo menyiksanya.
Ketika Jendral yang telah disiksa dengan aniaya itu dibawa kembali ke penjara, beberapa orang mengatakan bahwa malaikat-malaikat datang untuk menghiburnya.
Setelah diinterogasi tiga kali, akhirnya Theodorus dijatuhi hukuman mati dengan dibakar hidup-hidup pada tahun 306.
Sebuah gereja yang indah kelak didirikan untuk menghormatinya.
Banyak orang datang ke sana untuk mohon bantuan doa sang martir.
Arti nama
Berasal dari bahasa Yunani Θεοδωρος (Theodoros), yang berarti "Pemberian Tuhan".