Pemerintah Imbau Masyarakat Kapuas Hulu Waspada Banjir
Dijelaskan Gunawan, saat ini sejumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu masih ada yang terendam banjir, akibat curah hujan yang tinggi.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, Gunawan mengimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu, agar tetap waspada terhadap bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
"Kita tau bersama bahwa, saat ini wilayah Kapuas Hulu sering diguyur hujan lebat, maka waspada terhadap banjir dan tanah longsor," ujarnya kepada Tribun, Minggu 7 November 2021.
Dijelaskan Gunawan, saat ini sejumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu masih ada yang terendam banjir, akibat curah hujan yang tinggi.
"Kami pemerintah daerah akan selalu monitoring ketempat desa-desa yang terendam banjir," ucapnya.
• Rp 52 Miliar Pemda Kapuas Hulu Bangun 169 Bangunan Jalan Lingkungan
Gunawan mengimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk meningkatkan kewaspadaan dan siaga banjir, karena intensitas hujan cukup tinggi, sehingga rawan dan terjadi bencana alam yaitu banjir.
"Kami minta seluruh kepala desa dan camat untuk secepatnya melaporkan perkembangan bencana banjir di daerahnya masing-masing, karena itu sangat penting untuk pendataan," ungkapnya.
Data sementara dari BPBD Kabupaten Kapuas Hulu, pada Kamis 4 November 2021 kemarin, ada 39 desa yang sudah terendam banjir di 6 kecamatan di Kapuas Hulu yaitu, Kecamatan Silat Hilir ada 3 desa, Selimbau 17 desa, Semitau 7 desa, Suhaid 7 desa, Batang Lupar 2 desa, dan Badau 3 desa.
Dengan ketinggian banjir di 6 kecamatan tersebut, dari kediamannya rata-rata 50 cm hingga 2 meter, banjir yang terjadi di wilayah Kapuas Hulu diakibatkan curah hujan yang tinggi, sehingga membuat debet air di sungai merendam sejumlah warga dan ruas jalan. (*)
(Simak berita terbaru dari Kapuas Hulu)