Jembatan Menendang Pengkadan Terendam Banjir, Ini Penjelasan Kapolsek
"Mudah-mudahan segera surut banjir di jembatan menendang kecamatan Pengkadan tersebut," ungkapnya.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUASHULU - Kapolres melalui Kapolsek Pengkadan AKP Bukhari menyatakan, kondisi Jembatan Menendang Kecamatan Pengkadan, Kapuas Hulu, sedang terendam banjir, sehingga mengakibatkan kemacetan lalulintas di Jalan Lintas Selatan, khususnya di Jembatan Menendang Kecamatan Pengkadan.
"Jembatan tersebut masih dalam proses pembangunan, akibat diterjang arus banjir dari Sungai Menuak, membuat jembatan menendang itu terendam banjir dengan kedalaman sekitar kurang lebih 50 cm," ujarnya kepada Tribun, Minggu 7 November 2021.
Adapun upaya yang di lakukan, jelas Kapolsek, pihaknya bersama Koramil beserta masyarakat sekitar, membantu pengendara yang lewat dengan mengangkat kendaraan bermotor (roda dua) di jembatan menendang tersebut.
"Kami juga mengatur arus lalulintas di sekitar jalan tersebut," ucapnya.
• Pemerintah Imbau Masyarakat Kapuas Hulu Waspada Banjir
Bukhari menjelaskan bahwa, diperkirakan genangan arus deras tersebut akan berlangsung selama beberapa jam ke depan. Dihimbau juga masyakarat yang lewat harus tetap berhati-hati.
"Mudah-mudahan segera surut banjir di jembatan menendang kecamatan Pengkadan tersebut," ungkapnya.
Sementara itu Kepala BPBD Kapuas Hulu Gunawan menyatakan, arus lalulintas masih bisa dilalui dengan tetap berhati-hati, karena memang kondisi jembatan tersebut masih dalam proses pembangunan.
"Jembatan menendang terjang arus deras dari Sungai Menuak, akibat dari debet air sungai tersebut meninggi dan berarus, dikarenakan curah hujan yang kini masih terjadi di wilayah Kapuas Hulu," ungkapnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Kapuas Hulu)