Bagaimana Perjuangan yang Dilakukan oleh Pattimura ? Soal dan Jawaban Tema 5 Kelas 4 SD

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bagaimana perjuangan yang dilakukan oleh Pattimura?
Pertanyaan tersebut merupakan materi belajar yang terdapat dalam pembahasan Buku Tematik SD MI tema 5 kelas 4 SD.

Selain itu ada pula pembahasan soal lainya di antaranya soal tentang pengamalan nila- nilai Pancasila.

Selain itu juga ada tugas menganalisa apakah sikap Kapitan Pattimura menginginkan keadilan dan apakah sikap Kapitan Pattimura menginginkan kedaulatan wilayahnya diakui?

Untuk mengetahui ulasan lengkapnya simak deretan kunci jawaban tema 5 kelas 4 halaman 76 78 79 80 81.

Deretan kunci jawaban jawaban tema 5 kelas 4 halaman 76 78 79 80 81 yang bisa menjadi alternatif bantuan untuk orang tua saat menemani anak belajar di rumah.

• KUNCI JAWABAN Tema 4 Kelas 3 Halaman 84 85 86 87 88 89 90 Subtema 2 Kewajiban dan Hakku di Sekolah

Apa yang kamu ketahui tentang pahlawan Pattimura?

Jawaban: Kapitan Pattimura adalah pejuang tanah air melawan penjajahan Belanda yang berasal dari Maluku. Kapitan Pattimura dilahirkan 8 Juni 1783 dan meninggal dunia pada tahun 1817 Masehi tepatnya tanggal 16 Desember.

Apa yang ingin kamu ketahui tentang pahlawan Pattimura?

Jawaban: Perjuangan apa saja yang dilakukan Kapitan Pattimura terhadap penjajahan Belanda.

Kunci Jawaban Halaman 78 - 79

Untuk menjawab rasa ingin tahumu bacalah teks berikut.

Kapitan Pattimura adalah pahlawan dari Maluku. Beliau lahir pada tanggal 8 Juni 1783 dan meninggal pada tanggal 16 Desember 1817.

Pattimura bangkit memimpin rakyat Maluku melawan kekejaman Belanda. Pihak Belanda menguasai perdagangan rempah-rempah di seluruh Kepulauan Maluku. Rakyat diharuskan menjual hasil pertaniannya dengan sangat murah dan bahkan harus menyerahkan beberapa bahan pangan kepada Belanda.

Pada tahun 1817, perlawanan rakyat Maluku yang dipimpin oleh Pattimura berhasil merebut Benteng Duurstede di Saparua. Perlawanan Pattimura meluas ke Ambon, Seram, dan tempat-tempat lainnya.

Setelah berulang kali kalah melawan pasukan Pattimura, Belanda akhirnya meminta bantuan pasukan dari Jakarta. Keadaan menjadi berbalik, Belanda makin kuat dan rakyat Maluku terdesak.