Plh Bupati Sintang Yosepha Hasnah Harap CPNS yang Ikuti Diksar Dapat Lebih Inovatif

Menurutnya, birokrasi kelas dunia itu dicirikan dalam beberapa hal, yaitu pelayanan publik yang semakin berkualitas dan tata kelola pemerintahan yang

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Pelaksana Harian Bupati Sintang, Yosepha Hasnah, membuka Pendidikan Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan 3 Kabupaten Sintang di Aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sintang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Pelaksana Harian Bupati Sintang, Yosepha Hasnah, membuka Pendidikan Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan 3 Kabupaten Sintang di Aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sintang.

Sebanyak 40 orang Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan 3 Kabupaten Sintang akan mengikuti Pendidikan Latihan Dasar selama 4 hari.

Yosepha mengatakan, saat ini telah memasuki arah pembangunan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam tatanan birokrasi kelas dunia, yang telah tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJIMN) Tahun 2020-2024.

Menurutnya, birokrasi kelas dunia itu dicirikan dalam beberapa hal, yaitu pelayanan publik yang semakin berkualitas dan tata kelola pemerintahan yang semakin efektif dan efisien.

Eksistensi ASN sebagai penggerak roda birokrasi memiliki peranan penting dalam mencapai tujuan tersebut.

Nyaris Sebulan Jalan Sintang-Binjai Lumpuh, Stok Sembako Mulai Menipis

"Tak terlepas dari fungsi ASN sebagai pelayan publik, pelaksana keblijakan, dan perekat pemersatu bangsa yang sangat berkorelasi erat dalam upaya menata birokrasi kelas dunia," katanya, Selasa 2 November 2021.

Salah satu langkah strategis dalam mewujudkan birokrasi kelas dunia tersebut, ujar Yosepha adalah memperkuat kualitas ASN melalui pengembangan kompetensi sejak dini.

Termasuk pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sintang dengan harapan dapat membentuk pegawai negeri sipil (PNS) yang berkarakter dan profesional.

“Selaras dengan visi dan misi Bupati Sintang terpilih saat ini, untuk melanjutkan prime mover yang salah satunya adalah menata dan mengembangkan manajemen pemerintah daerah yang sesuai dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Pemerintahan yang baik dan bersih tersebut dapat dibangun salah satunya dengan memperhatikan aspek sumber daya aparatur. Karena aspek sumber daya aparatur menentukan berjalannya sebuah organisasi,” jelas Yosepha Hasnah.

Yosepha mengatakan, sumber daya memegang peranan penting dalam keberlangsungan organisasi.

Demikian juga dalam pemerintahan, sumber daya aparatur begitu berperan penting dalam menggerakkan roda pemerintahan.

Apabila didukung dengan sumber daya aparatur yang berkarakter, berkompeten dan profesional, tentu tujuan prime mover yang dicanangkan dapat dicapai.

Para peserta pelatihan dasar CPNS inilah yang akan menjadi tunas-tunas baru dalam memberikan nuansa baru dalam budaya organisasi dan diharapkan menjadi katalisator dalam progres pembangunan Kabupaten Sintang.

"Tidak ada batas untuk melakukan pengembangan diri dalam meningkatkan kualitas diri. Bukan berarti setelah usai mengikuti pelatihan dasar CPNS maka selesai pula untuk meningkatkan potensi diri. Tidak ada kata berhenti untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Berikanlah solusi terbaik yang strategik dan aktual atas permasalahan yang muncul. Jadilah untuk lebih inovatif, kreatif dan responsif terhadap berbagai keadaan. Meningkatan pelayanan prima sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat," harap Yosepha. (*)

(Simak berita terbaru dari Sintang)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved