Inflasi Indonesia Terkendali dan Stabil, Airlangga : Pemerintah Yakin Akhir 2021 Tetap Bisa Dijaga

Membaiknya level PMI Oktober 2021 sejalan dengan berlanjutnya penurunan kasus Covid-19 yang stabil.

TRIBUN PONTIANAK / ISTIMEWA
Airlangga Hartarto 

Selain itu, perbaikan permintaan domestik tersebut juga tercermin dari Purchasing Managers’ Index (PMI) yang dilaporkan IHS Markit pada Oktober 2021 berada pada posisi ekspansif di level 57,2.

Nilai tersebut juga naik dari posisi bulan sebelumnya yang berada pada posisi 52,2. Level PMI Indonesia menggambarkan kondisi aktivitas usaha yang kembali menggeliat di seluruh sektor manufaktur Indonesia selama dua bulan berturut-turut.

Airlangga Hartarto : Presiden Ingin Pasar CPO Indonesia di Turki Kembali Meningkat

Kalau diperhatikan, nilai PMI negara-negara di ASEAN lainnya sebenarnya telah berada di level ekspansif, namun angkanya masih berada di bawah level Indonesia, seperti Malaysia (52,2), Vietnam (52,1), dan Thailand (50,9).

Membaiknya level PMI Oktober 2021 sejalan dengan berlanjutnya penurunan kasus Covid-19 yang stabil.

Peningkatan efektivitas pengendalian pandemi dan berlanjutnya berbagai Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) diperkirakan mampu menjaga momentum peningkatan aggregate demand masyarakat, sehingga menjadi insentif dalam mengakselerasi output di sektor manufaktur.

“Ke depan, Pemerintah meyakini bahwa target inflasi sampai akhir 2021 akan tetap bisa dijaga dalam rentang sasaran. Pemerintah juga akan terus mengantisipasi transmisi kenaikan harga komoditas global dengan menjaga pasokan dalam negeri, serta memastikan kelancaran distribusi, utamanya menjelang dan selama Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2021,” pungkas Menko Airlangga. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved