Grafik Industri Game eSports Indonesia Menanjak - Sandiaga Uno hingga Ridwan Kamil Ikut Berkomentar

Hal tersebut dibuktikan dari data Sensor Tower pada kuartal pertama tahun 2021, Indonesia menempati posisi ketiga, setelah India dan Brazil.

Editor: Rizky Zulham
Istimewa
Grafik Industri Game eSports Indonesia Menanjak - Sandiaga Uno hingga Ridwan Kamil Ikut Berkomentar. 

Hal ini menandakan pangsa pasar esport sangat besar terlebih nanti di tahun 2045, mayoritas bangsa Indonesia adalah generasi di bawah 40 tahun, dan mereka adalah konsumen esport terbesar.Salah satu game yang paling populer di Indonesia saat ini, PUBG Mobile merupakan salah satu pihak yang turut berkontribusi besar dalam perkembangan ekosistem esport di Indonesia.

Selama 3 tahun keberadaannya di Indonesia, PUBG Mobile telah berinvestasi dan secara rutin menyelenggarakan kompetisi berjenjang di Indonesia, yang artinya telah membuka berbagai macam lapangan pekerjaan baru di industri kreatif.

Nggak cuma bagi seorang pro player saja, namun juga memunculkan lapangan kerja baru seperti shoutcaster maupun analis pertandingan esports, lalu industri Event Organizer pun mengalami keuntungan yang sangat signifikan.

Kepedulian PUBG Mobile diwujudkan dalam road map ekosistem esport berkelanjutan yang berhasil menjembatani para anak muda agar bisa melangkah menjadi atlet-atlet esport profesional.

PUBG Mobile telah membentuk program-program yang mendukung talenta esport Indonesia dengan turnamen mulai dari level komunitas, amatir hingga profesional.

“Sejak PUBG Mobile masuk ke Indonesia pada tahun 2018, kami tidak hanya membawa game, akan tetapi sebuah ekosistem esports berkelanjutan yang dapat memunculkan sebuah industri baru di Indonesia. Dengan ekosistem yang kami rancang tersebut, dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru di bidang kreatif yang membantu ekonomi Indonesia,” jelas Aswin Atonie, Country Manager Tencent Games Indonesia.

Indonesia memiliki 44,2 juta pemain game esports, di mana jumlah ini diyakini akan mengalami pertumbuhan mencapai 37% dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara.

Selain itu komunitas-komunitas yang dibentuk tersebut nggak hanya melakukan bermain game bareng saja, akan tetapi juga melakukan aksi-aksi sosial yang produktif untuk daerahnya masing-masing.

(Berita Terkait Lainnya)

Sumber: Gridgames.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved