Psikologi
Cara Memilih Pasangan Hidup yang Tepat Menurut Psikolog
Pasangan hidup bukan hanya teman sehari dua hari. Pasangan hidup merupakan teman hidup hingga mati. Pasangan hidup yang tepat bisa saling menguatkan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pasangan hidup bukan hanya teman sehari dua hari.
Pasangan hidup merupakan teman hidup hingga mati.
Pasangan hidup yang tepat bisa saling menguatkan dalam menjalani kehidupan.
Sementara pasangan hidup yang tidak tepat, selalu membuat rumah menjadi seperti neraka.
• 6 Cara Menumbuhkan Harga Diri atau Self Esteem Pada Anak Sejak Dini
Banyak hal yang menjadi pertimbangan dalam memilih pasangan.
Bahkan meskipun telah menjalani masa pacaran yang cukup lama, beberapa hal diketahui justru setelah pernikahan.
Lalu hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan saat akan memilih pasangan?
Psikolog Dian Wisnuwardhani, M.Psi mengungkapkan bagaimana memilih pasangan yang tepat.
Dian mengibaratkan jika memilih pasangan sama dengan memilih bunga.
"Memilih pasangan itu ibaratnya memilih bunga. Bunga mana yang akan kita ajak bersemi di kehidupan kita," ungkapnya.
Tak hanya itu, dirinya juga menambahkan bahwa diperlukan beragam pertimbangkan dalam memilih pasangan.
Bahkan sebagai perempuan, kita juga perlu berhati-hati.
"Jadi kalau memilih pasangan itu kita harus berhati-hati sekali. Jangan sampai memilih pasangan yang sembarangan," tambahnya.
Untuk memilih pasangan, Dian menyarankan agar kelak pasangan yang akan mendapinginmu memiliki pandangan hidup yang sama.
Bahkan memiliki kemiripan dalam hal tertentu.
"Tipsnya carilah hal-hal yang mirip. Seperti status pendidikan, pengembangan karier," kata Dian.
• Cara Menghadapi Pasangan yang Kecanduan Judi Menurut Psikolog, Berpisah Jadi Keputusan yang Diambil
Tak hanya itu, sebelum memasuki dunia pernikahan ada baiknya jika memahami beberapa hal seperti hal-hal yang pasangan suka dan tidak suka, bagaimana cara pasangan dalam mengatasi konflik, hingga gaya komunikasi mereka.
Contohnya saat dihadapkan dengan konflik, pasangan mungkin akan lari dari konflik, menyalahkan, atau mungkin meminta maaf dan kembali mengulanginya.
Untuk itu, pahami kondisi semacam ini. Jika dirasa tidak cocok, bisa berarti dia bukanlah pasangan yang tepat.
"Kuncinya saat pilih pasangan, carilah yang bertanggung jawab untuk dirinya, tanggung jawab karier, dan dapat mengontrol emosi," jelasnya
Tak hanya hal-hal tersebut, kamu juga perlu memilih pasangan yang memikirkan dan mempertimbangkan masa depannya.
Terlebih jika kamu juga menjadi bagian dari masa depannya.
[Update informasi seputar psikologi klik di sini]
(*)
Artikel ini telah terbit di parapuan.co. dengan judul Menurut Pakar, Pertimbangkan Hal Ini sebelum Memilih Pasangan!