Banjir Besar Landa Sintang, Wakil Ketua DPRD Jeffray Edward Minta Pemda Cepat Tanggap

Mengenai banjir harapan saya pemerintah cepat tanggap dengan kondisi ini. Saya pikir ini banjir terparah yang melanda Sintang

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/ ISTIMEWA
PJ Danramil 1205-07/Sintang, Lettu Inf P. Raja gukguk beserta anggota Koramil dan Lurah Kapuas Kanan Hilir, Yenni melaksananakan patroli air pengecekan luapan air sungai Melawi dan Kapuas yang mengakibatkan banjir di wilayah Kabupaten Sintang, khususnya Kelurahan Kapuas Kanan Hilir, Senin 25 Oktober 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward meminta pemerintah daerah cepat tanggap dengan kondisi banjir besar yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Selain itu, politisi Partai PDIP ini juga meminta supaya dinas terkait menyiapkan titik pengungsian apabila masyarakat terdampak banjir membutuhan tempat aman untuk beristirahat.

“Mengenai banjir harapan saya pemerintah cepat tanggap dengan kondisi ini. Saya pikir ini banjir terparah yang melanda Sintang,” kata Jeffray kepada Tribun Pontianak, Senin 25 Oktober 2021.

Dinas sosial diminta Jeffray juga cepat tanggap memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir, seperti bantuan sembako dan barang lainnya yang saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Kapolsek Mukok dan Personel Pantau Lokasi Banjir di Tiga Desa Kecamatan Mukok Sanggau

“Segera berikan bantuan kapada seluruh masyarakat yang memerlukan dukungan yang terdampak banjir, cepat tangap evakuasi, barang makanan dan bantuan lain saat kondisi  banjir. Banjir saat ini luar biasa, dan belum pernah terjadi sebelumnya. Oleh sebab itu, memang harus sama-sama seluruh masyarakat dan pemerintah saling membantu. Dari dinas sosial segera melaporkan ke provinsi dan pusat, sehingga bukan hanya dari kabupaten saja yang peduli tapi juga provinsi dan pusat bisa tuurt membantu, bisa disalurkan,” jelas Jeffray.

Jeffray menilai, pemda Sintang harus menyiapkan titik pengungsian yang aman bagi masyarakat yang rumahnya terdampak banjir. Dia juga mengimbau agar orangtua dapat mengawasi anak-anaknya  selama banjir belum surut.

“Kalau posko pengungsian dibutuhkan oleh masyarakat, saya rasa harus disiapkan titik pengungsian. Gunakan sarana pemerintah atau pun yang fasilitas umum yang layak menampung masyarakat yang memang membutuhkan karena kondisi rumanhaya tidak aman untuk tingal. Saya mengingatkan pada masyarakat supaya berhati-hati dengan kondisi banjir, anak harus dijaga dan diawasi secara penuh karena dengan adanya banjir cukup membahayakan bagi anak yang jauh dari kontrol orang tua,” imbau Jeffray. 

[Update Berita Banjir di Kalbar]

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved