Wabup Buka Musda ke-VIII MUI Mempawah, Muhammad Pagi Nilai MUI Ikut Berperan dalam Pembangunan

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Rumah Budaya Melayu, Jalan Raden Kusno, Kecamatan Mempawah Hilir, Kamis 21 Oktober 2021, dan dibuka langsung oleh Wa

Penulis: Ramadhan | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, saat menyampaikan sambutan di Musyawarah Daerah (Musda-VIII) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mempawah, Kamis 21 Oktober 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mempawah melakukan Musyawarah Daerah (Musda) ke VIII dengan tema Meneguhkan Peran Majelis Ulama Indonesia dalam Merajut Ukhuwah dan Memperkuat Islam Washatiyah.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Rumah Budaya Melayu, Jalan Raden Kusno, Kecamatan Mempawah Hilir, Kamis 21 Oktober 2021, dan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi.

Tema Musda MUI tersebut yakni "Meneguhkan Peran Majelis Ulama Indonesia dalam Merajut Ukhuwah dan Memperkuat Islam Washatiyah". Turut dihadiri Ketua MUI Provinsi Kalbar, KH Muhammad Basri, serta Ketua MUI Kabupaten Mempawah, KH Tusirana Rasyid.

Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi mengapresiasi kepada Panitia Pelaksana dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mempawah.

Berakhirnya Kepengurusan MUI & Rencana Musda, KH Tusirana Lakukan Silaturahmi dengan Bupati Mempawah

Dimana secara struktur organisasi telah melaksanakan musyawarah, yang mana musyawarah ini akan memunculkan suatu kesepakatan dalam rangka reorganisasi majelis ulama untuk lebih baik kedepannya.

“Tentunya akan menjadi evaluasi dimasa-masa yang lalu, yang mungkin masih banyak kekurangan dan kelemahan untuk diperbaiki 5 tahun kedepan,” ujarnya, Jumat 22 Oktober 2021.

Update Informasi Seputar Kabupaten Mempawah

Muhammad Pagi juga mengatakan bahwa sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk mendukung program-program keumatan, karena kekompakan umara dan ulama akan membawa kesejukan dan kesejahteran bagi masyarakat di Kabupaten Mempawah.

Menurutnya, MUI merupakan kumpulan orang-orang yang berkualitas baik ilmu dunia maupun ilmu agama, serta mampu mendukung penyelesaian masalah dengan arif dan bijak dengan kepiawan ulama dalam membina umat hingga ke tingkat bawah.

"Saya mengapresiasi kepada semua pihak dalam mensukseskan pelaksanaan Musda ini, yang tentunya akan memberikan regenerasi lima tahun kedepan dengan berbagai program," ujarnya berharap.

Muhammad Pagi mengaku bahwa selama lima tahun ini telah banyak permasalahan yang dapat diselesaikan di masa kepengurusan MUI 2016-2021.

Hal demikian tentunya tak terlepas dari asas musyawarah secara arif dan bijaksana. Pemerintah akan terus mendukung program-program keumatan yang tentunya akan memberikan kebaikan bagi Kabupaten Mempawah.

"Dalam pembangunan Pemkab Mempawah, juga diperlukan masukan para ulama, sehingga kebijakan yang diputuskan juga tercantum saran dan masukan dari sudut pandang agama," harapnya.

Wabup juga berharap agar kedepan Kabupaten Mempawah ini dapat dibangun dengan kebersamaan dan kekompakan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. 

Disdikporapar Mempawah Sosialisasi Penyelenggaraan PAUD Holistik Integratif

Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Mempawah, KH Tusirana Rasyid mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Mempawah dengan berbagai kebaikan dan koordinasi yang selama ini terjalin, hingga pelaksanaan Musyawarah Daerah VIII MUI Kabupaten Mempawah.

"Tugas ulama yang didukung para umara di Kabupaten Mempawah menjadikan Mempawah harmonis serta tercipta kedamaian dengan peran semua pihak, terima kasih kepada Pemkab Mempawah atas koordinasi selama ini, semoga menjadi ladang amal di sisi Allah SWT," ujarnya, Jumat 22 Oktober 2021.

KH Tusirana Rasyid mengatakan bahwa masih banyak tantangan kedepan, ia berharap kepada semua umat untuk dapat memperkecil perbedaan serta mempererat persatuan umat dengan menjadikan ulama sebagai tonggak persatuan umat Islam Indonesia.

Ia menambahkan bahwa ulama seyogyanya menjadi mitra umara sehingga sinergisitas keduanya dapat memperkuat persatuan dan kemakmuran umat dalam menghadapi tantangan zaman yang begitu kompleks.

"Evaluasi apa yang telah kita lakukan, sehingga kita dapat menyusun program yang bermanfaat bagi umat di tengah tantangan yang semakin berat," terangnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved