Mengapa Orang Jepang Lebih Suka Tidur Melantai Ketimbang di Atas Kasur yang Empuk?

Mengapa orang Jepang lebih suka tidur di lantai dengan alas seadanya ketimbang kasur empuk?

Editor: Rizky Zulham
Creative Commons/Hakone
Ternyata kebanyakan orang jepang memang biasanya tidur di lantai menggunakan kasur lipat, lo. Kasur lipat ini bernama futon. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Mengapa orang Jepang lebih suka tidur di lantai dengan alas seadanya ketimbang kasur empuk?

Ternyata kebanyakan orang jepang memang biasanya tidur di lantai menggunakan kasur lipat. 

Kasur lipat ini bernama futon.

Futon adalah kasur lipat atau jenis perangkat tidur tradisional Jepang. Namun, perangkat tidur ini juga dikenal di Korea.

Futon digelar di atas tatami, di atas tempat tidur, atau kasur.

Satu set futon terdiri dari shikibuton sebagai alas tidur dan kakebuton yang lebih lunak sebagai selimut.

Membandingkan Tingkat Kecerdasan Seseorang dari Golongan Darah, Siapa yang Lebih Pintar?

Meski begitu, orang Jepang lebih sering menggunakan futon di atas tatami yang hampir sama rata dengan lantai.

Kenapa orang Jepang lebih suka tidur di lantai daripada kasur empuk di ranjang, ya?

Rupanya, ada alasan yang unik dan menarik dari kebiasaan orang Jepang tidur di lantai ini, lo. Cari tahu, yuk!

1. Menyisakan Banyak Ruang

Tempat tidur dengan ranjang besar cukup memakan banyak tempat di sebuah ruangan.

Sementara kalo tidur beralas tikar tatami dan kasur futon, tentu akan lebih sedikit memakai ruang.

Orang Jepang punya budaya minimalis dalam interior ruangan, jadi mereka cenderung tidak suka ada terlalu banyak perabotan.

Apalagi kalo kamu tinggal di apartemen yang sempit. Tidur dengan futon membuat ruang apartemen terasa lebih luas.

Belum lagi, setelah bangun tidur dan futon serta tatami tidak terpakai, peralatan ini bisa dilipat dan disimpan.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved