Hukum Puasa di Hari Maulid Nabi Muhammad SAW Selasa 19 Oktober 2021

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Puasa adalah satu di antara amalan yang sangat dianjurkan Rasulullah SAW.

Bahkan untuk mengingat hari kelahirannya, Rasulullah SAW selalu melaksanakan puasa di hari Senin.

Puasa memiliki banyak sekali keutamaan untuk yang melakukannya.

Satu di antaranya, orang yang berpuasa akan dijauhkan dari berbuat maksiat.

• Maulid Nabi Muhammad SAW: Mari Contoh Sifat Mulia Rasulullah SAW

Namun demikian, yang selanjutnya menjadi pertanyaan adalah bagaimana jika puasa itu dilaksanakan di hari Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada hari Selasa 19 Oktober 2021?

Apa hukum puasa di hari tersebut? Boleh atau tidak?

Ustaz Hengky Ferdiansyah, Lc. MA pernah menjelaskan mengenai puasa di bulan maulid Nabi ini.

Menurutnya, secara spesifik memang tidak ada istilah puasa maulid Nabi.

Tapi bukan berarti tidak diperbolehkan untuk puasa.

“Saya udah baca fatwa darul Ifta Mesir, hukumnya boleh puasa di hari Nabi dilahirkan. Tapi memang tidak ada spesifik disebut ‘puasa maulid Nabi’,” papar Ustaz Hengky dilansir KompasTV.

Dosen Fakultas Dirasah Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu juga memaparkan, kebolehan dalam puasa di bulan Maulid ini berdasarkan sebuah hadis yang menerangkan tentang rasa syukur atas kelahiran Nabi.

“Nabi ketika puasa pernah ditanya, kenapa puasa, kata beliau, saya puasa karena pada hari ini saya dilahirkan. Jadi beliau puasa sebagai bentuk rasa syukur," paparnya.

• Amalan di Malam Maulid Nabi Muhammad SAW Senin 18 Oktober 2021

"Nah kita boleh puasa pada hari itu, sebagai bentuk rasa syukur karena Nabi Muhammad dilahirkan,” tambah Ustaz Hengky.

Ia juga menjelaskan, penamaan puasa maulid Nabi bisa jadi disebut belakangan ini saja.

Secara spesifik, jelasnya, puasa maulid mungkin nama yang disebut belakangan saja, maksudnya puasa pada hari Rasulullah ketika dilahirkan.