5 Fakta Perkembangan Tukul Arwana Pasca Pulang Dari Rumah Sakit, Diantaranya Penurunan Berat Badan
Atas saran dari rumah sakit, pria bernama lengkap Tukul Riyanto itu akan menjalani rawat jalan dengan didampingi oleh dua perawat khusus
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), presenter sekaligus komedian Tukul Arwana kini sudah berada di kediamannya.
Tukul pulang ke rumah pada 16 Oktober 2021 kemarin.
Atas saran dari rumah sakit, pria bernama lengkap Tukul Riyanto itu akan menjalani rawat jalan dengan didampingi oleh dua perawat khusus
Selama menjalani perawatan di rumah, pria kelahiran 16 Oktober 1963 yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-58 ini harus makan makanan menu diet khusus.
Hal itu dikatakan Rizki Kimon sang manajer kepada awak media.
Berikut rangkuman perkembangan kesehatan Tukul Arwana berdasarkan keterangan managernya.
• Berita Tukul Arwana Terbaru, Respon Tukul Diajak Bicara Jadi Sorotan
1. Makanan Diatur
Kimon menegaskan Tukul Arwana memiliki beberapa pantangan soal makanan yang tak boleh masuk ke dalam tubuhnya.
"Untuk pantangan pasti karena dengan kondisi sakit hipertensi, stroke dan disertai pendarahan otak pasti ada menu-menu diet yang disarankan dari rumah sakit dan sudah dikoordinasikan ke perawatnya," tutur Rizki Kimon, di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Minggu 17 Oktober 2021.
Kimon menjelaskan jika semua makanan yang dihidangkan pada pria yang kerap tampil dengan rambut cepak itu adalah rekomendasi dari tim dokter, begitupun ahli fisioterapi.
Sebab, Tukul Arwana belum boleh mengonsumsi makanan secara bebas di masa pemulihannya ini.
"Jadi menunya benar-benar menu dari rumah sakit yang kita hidangkan di rumah," ujar Kimon.
• Kondisi Kesehatan Tukul Arwana Terkini, Sang Manajer Berikan Penjelasan
2. Berat Badan Tukul Turun
Tukul Arwana mengalami penurunan berat badan cukup drastis usai menjalani perawatan intensif.
Manajer Tukul Arwana, Rizki Kimon mengatakan berat badan pelawak 58 tahun itu turun usai menjalani operasi pasca stroke hingga pendarahan otak.