Piala Thomas
Final Badminton Piala Thomas: Bendera Indonesia Tak Bisa Berkibar di Podium
Adapun yang boleh dikibarkan pada acara podium nanti adalah bendera asosiasi olahraga, dalam hal ini bendera PBSI yang identik berwarana hijau kuning.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bendera Merah Putih kebanggaan Indonesia dipastikan tak bisa berkibar di podium Thomas Cup 2020.
Meski Indonesia menjadi juara, pengibaran bendera merah putih tidak akan dilakukan.
Penyebabnya, Indonesia mendapat sanksi dari Badan Anti Doping Dunia (WADA).
Adapun yang boleh dikibarkan pada acara podium nanti adalah bendera asosiasi olahraga, dalam hal ini bendera PBSI yang identik berwarana hijau kuning.
• Alasan Herry IP Tak Turunkan Marcus di Laga Final Badminton Thomas Cup 2020-2021
Sanksi dari WADA sendiri diberikan ke Indonesia karena masalah ketidakpatuhan.
Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali, ketidakpatuhan yang dimaksud adalah soal pengiriman sampel tes doping.
“Memang benar kita mendapatkan surat dari WADA itu tentang dianggap ketidakpatuhan,” kata Zainudin Amali di laman resmi Kemenpora.
Menurut Menpora, pada September lalu, WADA mengeluarkan surat teguran, namun respon dari LADI dianggap belum memadai.
Sehingga WADA mengirimkan kembali surat teguran pada 7 Oktober 2021.
• Live Hasil Final Thomas Cup 2021 Malam Ini Update Hasil Sementara Indonesia vs China, Siapa Juara ?
Atas surat tersebut, Kemenpora langsung bergerak cepat dan melakukan koordinasi dengan Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) untuk memberikan klarifikasi.
Bahwa pada tahun 2020, LADI tidak dapat mengirimkan jumlah sample sesuai dengan TDP (Test Doping Planning) karena olahraga terhenti akibat adanya pandemi COVID-19 pada Maret 2020.
“Ini yang menyebabkan berkurangnya jumlah sample yang dikirim ke Lab anti-doping di Qatar. Sedangkan untuk tahun 2021 masih akan diharapkan dari sample yang diambil saat PON XX Papua,” ujar Menpora Amali.
“Ini lebih pada pengiriman sample. Karena pengiriman sample kita memang merencanakan akan memberikan sample pada tahun 2020,” tambahnya.
Menurutnya, semenjak pandemi covid-19 kegiatan-kegiatan olahraga terhenti secara total sehingga tidak ada kegiatan-kegiatan olahraga yang bisa kita jadikan sample untuk anti doping pada saat pelaksanaan kegiatan tersebut.
Di sisi lain, sample waktu itu direncanakan by name para atlet.
• Susunan Pemain Indonesia vs China di Final Thomas Cup: Daniel Marthin Jadi Pasangan Kevin Sanjaya