Bupati Sambas Sambut Kedatangan Danyon Gardatama Yudha
Menurutnya, Danyonif yang baru akan mengemban tugas yang cukup berat dengan menjaga kedaulatan dan keamanan di batas negara Sambas-Malaysia.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas, Satono didampingi oleh Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi, dan Sekertaris Daerah (Sekda) Fery Madagaskar, serta unsur Forkopimda lainnya menghadiri acara pisah sambut Danyonif 645 Gardatama Yudha, Brigif 19/Khatulistiwa, Kodam XII Tanjungpura Pontianak, yang dilaksanakan di Aula Utama Kantor Bupati Sambas, Sabtu 16 Oktober 2021.
Pisah Sambut ini dilaksanakan dari Danyonif yang lama, Letkol Inf Khusnun Dwi Putranto kepada Danyonif yang baru Letkol Inf Hudallah.
Pada kesempatan itu, Bupati Sambas, Satono mengucapkan terimakasih kepada Danyonif 645 yang lama, Letkol Inf Khusnun Dwi Putranto yang telah mengabdikan dirinya dengan sangat baik kepada masyarakat Kabupaten Sambas khususnya dalam menjaga wilayah perbatasan Sambas-Malaysia.
"Kepada Pak Danyon yang lama, saya atas nama pemerintah daerah mewakili juga masyarakat Kabupaten Sambas seluruhnya. Kami mengucapkan ribuan terimakasih atas pengabdiannya," ujarnya.
• Peringati Hari Sumpah Pemuda, IMTEK akan Gelar Seminar Pemuda Anti Narkoba
"Karena selama ini Pak Danyon sudah sangat baik dalam memimpin prajuritnya menjaga wilayah perbatasan Sambas-Malaysia," sambungnya.
Sementara itu, untuk Danyon yang abru dia mengucapkan selamat datang dan selamat mengabdikan diri di Kabupaten Sambas kepada Danyonif yang baru, Letkol Infanteri Hudallah.
Menurutnya, Danyonif yang baru akan mengemban tugas yang cukup berat dengan menjaga kedaulatan dan keamanan di batas negara Sambas-Malaysia.
Namun demikian, meski mengemban tugas yang berat kata Bupati Satono, dengan sinergitas yang baik antara seluruh stakeholder terkait. Mulai dari pemerintah daerah sebagai eksekutif, DPRD sebagai legislatif dan penegak hukum serta penjaga keamanan negara sebagai yudikatif, pekerjaan seberat apapun akan terasa mudah.
"Kita masih dalam suasana pandemi Covid-19. Ingat, banyak PMI pulang dari Malaysia. Banyak juga yang nekat menerobos melalui jalur-jalur tikus. Tentu akan jadi tugas berat bagi Pak Danyon yang baru ini," katanya.
"Namun dengan sinergitas semua unsur baik itu eksekutif, legislatif maupun yudikatif serta masyarakat Sambas, semua akan berjalan dengan mudah," tuturnya.
Terakhir, Bupati Satono berpesan kepada Danyonif 645, Letkol Infanteri Hudallah agar terus menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah selama menjalankan misi di wilayah perbatasan maupun seluruh wilayah di Kabupaten Sambas agar semuanya berjalan lancar dan terpantau dengan baik. (*)
(Simak berita terbaru dari Sambas)