Satono Ajak Para Pegiat Media Sosial Bantu Promosi Wisata Sambas
Bupati Sambas Satono mengajak para pelaku dan pegiat media, media sosial, cetak, elektronik dan para influencer untuk bersama-sama membantu pemerintah
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas Satono mengajak para pelaku dan pegiat media, media sosial, cetak, elektronik dan para influencer untuk bersama-sama membantu pemerintah daerah dalam mensosialisasikan potensi wisata yang ada di Kabupaten Sambas.
Kata Bupati Satono, Sambas sebagai daerah perbatasan antara Republik Indonesia dan Malaysia, memiliki segudang potensi wisata, diantaranya adalah wisata sejarah.
"Saya minta kepada para pegiat media ini untuk ikut membantu mensosialisasikan wisata Kabupaten Sambas," ujarnya, Selasa 12 Oktober 2021, kepada awak media.
• Bupati Sambas Satono Ingin Museum Jadi Tujuan Wisata Nasional dan Internasional
Diungkapkan dia, Sambas memiliki banyak sekali wisata sejarah. Dimana Sambas memiliki beragam koleksi benda-benda bersejarah, hingga memiliki istana alwazikubillah yang berdiri kokoh di ibu kota Kabupaten Sambas.
"Sampaikan kepada masyarakat Kalimantan Barat dan Indonesia bahwa Sambas memiliki museum, memiliki barang-barang pusaka, istana alwazikubillah dan lain-lain," katanya.
"Di museum kita memiliki 591 koleksi benda-benda bersejarah yang bisa dikenalkan kepada masyarakat," sambung Satono.
Selain itu kata Bupati, bukan hanya dari potensi wisata sejarah. Dia menegaskan, Sambas juga memiliki segudang potensi wisata alam.
Dimana Sambas memiliki bentang pantai yang luas, dan memiliki pantai dengan panorama yang tidak kalah dengan pantai-pantai lainnya di Indonesia.
Kata dia, Sambas punya Pantai Temajuk yang dikenal sebagai Surga di Ekor Borneo, lalu juga memiliki pantai Bahari di Jawai Selatan, Pantai Sinam di Pemangkat, dan Pantai Matang Danau di Kecamatan Tangaran yang bisa di nikmati oleh para wisatawan yang berkunjung ke Sambas. (*)
Update Informasi Seputar Kabupaten Sambas