Bagaimana Reformasi Pertunjukan Wayang yang Dilakukan Sunan Kalijaga dan Wali Songo Lainnya?

Nama Kalijaga dalam satu versi berasal dari bahasa Arab dari kata “qadi zaka” (pemimpin yang menegakkan kebersihan dan kesucian), tetapi

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
IST via tribunnews
Ilustrasi Sunan Kalijaga dan pesan yang disampaikan saat berdakwah. 

4. Cerita wayang berisi keimanan, ibadah,ahlak, dan sopan santun.

5. Pegelaran wayang diselenggarakan dengan tata cara sopan santun jauh dari maksiat.

Biografi Sunan Kudus, Wali Songo Penyebar Agama Islam dan Panglima Kerajaan Demak

Salah satu contoh perubahan cerita yang diterapkan Wali Songo misalnya, cerita dewa-dewa yang menjadi tokoh sesembahan diubah menjadi susunan silsilah keturunan Nabi Adam dari jalur Nabi Syits.

Begitu juga, tokoh-tokoh yang diidolakan dalam ajaran kapitayan, seperti Semar, Petruk, Nala Gareng, dan Bagong dimunculkan sebagai punakawan yang mampu mengalahkan dewa-dewa Hindu.

Sunan Kalijaga tampil dengan kepiawaiannya sebagai dalang, berkeliling ke berbagai daerah menjadikan Islam berkembang dan meluas di Nusantara.

Sikap Positif dalam pribadi Sunan Kalijaga

Dalam usaha menyebarkan dan mengembangkan dakwah Islam di Indonesia, Sunan Kalijaga patut menjadi teladan dalam sikap Positif yang ditunjukkan, antara lain:

1. Tekun, istikamah, dan toleran

Usia yang panjang bagi Sunan Kalijaga, memberikan waktu luang baginya mengabdikan diri menyebarkan Islam.

Penyebaran Islam yang cukup meluas di tangan Sunan Kalijaga dan Wali Songo lainnya, dikarenakan ketekunannya berkeliling dakwah dari satu daerah ke daerah lain dengan pendekatan seni budaya dan kebijaksaannya menyampaikan ajaran Islam dengan cara santun, toleran tanpa paksaan.

Kedatangannya menjadi dalang di sejumlah daerah tanpa mengharap upah.

Baginya, ucapan dua kalimah syahadat menjadi upah yang tak ternilai harganya.

2. Seniman kreatif punya banyak ide dan gagasan

Berbagai peninggalan bersejarah seperti gubahan tembang, karya suluk, rancangan dan lakon wayang kulit, permainan tradisonal formasi alat-alat gamelan, rancangan alat-alat pertanian dan sumbangsih terhadap ketatan negaraan yang baik, merupakan sikap hidup bernilai positif untuk diteladani.

Sosoknya yang menjadi kreator atas perubahan wayang, menuangkan ide-ide guna pengembangan Islam patut menjadi contoh bagi muslim Indonesia untuk terus berinovasi demi kemajuan umat manusia.

Biodata Sunan Kalijaga

Nama: Raden Sahid atau Raden Mas Syahid.

Nama lain: Lokajaya, Syekh Malaya, Raden Abdurrahman.

Kelahiran: Tuban, Jawa Timur, 1450 Masehi.

Meninggal dunia: 1513 M, Kadilangu.

Orangtua: Raden Ahmad Sahuri (Tumenggung Wilatikta, Ayah) dan Putri Nawarangum (Ibu)

Nama anak: Raden Umar Said alias Sunan Muria, Dewi Ruqoyah, serta Dewi Sofiyah.

Sumber: Buku SKI Kelas 6 dan Kelas IX

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved