Nurhadianto Minta PDPM Kubu Raya Mengikuti Program Kepung Bakul
Ia berpesan agar melakukan koordinasi dan silaturrahmi bersama bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan untuk mendukung berbagai program yang sudah dibuat bu
Penulis: Imam Maksum | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Ketua Pengurus Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Provinsi Kalimantan Barat Nurhadianto berpesan kepada Pemuda Muhammadiyah Kubu Raya yang baru saja dilantik.
Ia berpesan agar melakukan koordinasi dan silaturrahmi bersama bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan untuk mendukung berbagai program yang sudah dibuat bupati dengan strategi Kepung Bakul
“Tadi saya sempat berdiskusi bersama pak bupati, yang mana program Kepung Bakulmini ingin menyentuh grassrood, akar rumpun,” kata Nurhadianto kepada Tribun Pontianak, Senin 4 Oktober 2021.
• Ketua Aisyiyah Kubu Raya Harap PCA Kolaborasi Bersama Camat Dukung Program Pemerintah
Nurhadianto mengatakan program ini langsung bersentuhan dengan masyarakat dan digerakan oleh masyarakat. ”Kalau bahasa umum dalam Pancasila itu gotong royong,” kata Nurhadianto.
Nurhadianto dilantik pada Pelantikan Pimpinan Daerah Pemuda Kubu Raya dan Pimpinan Cabang Aisyiyah, di Aula Bupati Kubu Raya pada Minggu, 3 Oktober 2021.
Ia menjelaskan, menganalisis bakul itu dalam filosofis, yang mana bakol itu memiliki empat sudut, artinya ini dimaknai empat penjuru mata angin diantaranya, barat, utara, selatan dan timur itu harus dibenahi.
“Artinya bahwa, wadah yang bagus untuk beras, ketupat dan tempat-tempat untuk menyimpan sandang pangan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Kubu Raya. Dalam hal ini Pemuda juga harus hadir untuk melakukan aksi nyata, turun tangan dan menyentuh langsung ke masyarakat,” ujarnya.
Namun, ia berharap bersama pengurus PDPM Kubu Raya harus hadir memberikan manfaat kepada masyarkat dalam mendukung dan bergerak menjalankan program kepung bakul.
“Mengapa, karena Bupati Muda punya prinsip bahwa Kubu Raya ini harus selalu Menanjak. Makanya ketika saya melihat logo Menanjak itu, saya langsung mengingat pada tahun 2010,” katanya.
Ia berfikir, Bupati Muda ini terinspirasi dari Muhammadiyah juga. Karena 2010 yang merupakan Muktamar Muhammadiyah di Yogyakarta itu gerak melintasi zaman untuk Indonesia berkemajuan dan berkeadaban. “itu sama logonya dengan Menanjak yaitu tombak,” paparnya.
Menurutnya ide Bupati Muda Mahendrawan ini sudah sejalan dengan yang dilakukan Muhammadiyah dengan langkah saling beriringan dan jangan sampai Muhammadiyah ini saling bersebrangan.
“Kita harus bergerak bersama untuk membangun masyarakat Kubu Raya karena cita-cita Kubu Raya yang selama ini selalu digaungkan pak Muda itu Dari Kubu Raya Untuk Indonesia,” tutupnya.
Pelantikan PDPM Kubu Raya ini juga bersamaan dengan pelantikan Pimpinan Cabang Aisyiyah Sungai Ambawang yang ketuai Halimah dan Pimpinan Cabang Aisyiyah Sungai Kakap yang diketuai Hapsah oleh Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Kubu Raya Karmini dan dilanjutkan dengan Dialog Kebangsaan. (*)
Update Informasi Seputar Kabupaten Kubu Raya