Konflik Partai Demokrat Terus Bergulir, Politisi Partai Berlambang Mercy Kasihan Dengan Moeldoko

Secara resmi, Herzaky menyatakan DPP Partai Demokrat tidak melakukan upaya intimidasi apapun.

TRIBUN PONTIANAK / ISTIMEWA / Herzaky Mahendra Putra
Herzaky Mahendra Putra 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Konflik Partai Demokrat terus bergulir.

Kini, satu diantara politisi Partai berlambang Mercy tersebut merasa kasihan dengan sosok Moeldoko.

Adalah Herzaky Mahendra Putra yang kini menjadi juru bicara Partai yang dipimpin AHY tersebut.

Sekedar infomasi, Herzaky merupakan satu diantara politisi asal Provinsi Kalimantan Barat.

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat ini membantah tudingan kubu Moeldoko yang menyebut adanya intimidasi untuk mencabut gugatan AD/ART Partai Demokrat di Mahkamah Agung (MA).

Secara resmi, Herzaky menyatakan DPP Partai Demokrat tidak melakukan upaya intimidasi apapun.

Namun, ia menyampaikan seluruh kader Partai Demokrat di Indonesia geram dengan tindakan kubu Moeldoko yang kembali mempersoalkan AD/ART Partai.

Tanggapan Santai Yusril Ihza Mahendra Atas “Gempuran” Partai Demokrat yang Dipimpin AHY

"Kalau dari kami tidak ada, tapi kami sampaikan bahwa kader Partai Demokrat dari seluruh Indonesia sangat marah terhadap mereka."

"Padahal sudah jelas disini para pemilik suara sah mendukung Ketua Umum AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), sehingga banyak juga kader kami di daerah yang gerah dengan kelakuan beberapa mantan kader kami yang sangat tidak moral dan tidak patut itu."

"Kalau kemudian mereka ada inisiatif mohon maaf kami tidak mengetahuinya, tapi secara resmi kami DPP Partai Demokrat tidak ada upaya itu," kata Herzaky dalam Kongres Partai Demokrat yang digelar virtual, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Minggu 3 Oktober 2021.

Herzaky merasa di pihak yang benar, sehingga tidak perlu sampai melakukan upaya intimidasi agar kubu Moeldoko mencabut gugatannya.

Ia justru mengasihani kubu Moeldoko yang seakan terus menerus mempermalukan dirinya sendiri.

"Mengapa (tidak melakukan intimidasi, red) karena kami di pihak yang benar, malah kami menunggu dan kami kasian kepada Bapak KSP Moeldoko."

"Apakah sebaiknya mundur saja dari kasus ini atau mau lanjut tapi mempermalukan dirinya sendiri?" ujar Herzaky.

Mahfud MD Sebut Gugatan Yusril soal AD/ART Partai Demokrat Tak Ada Gunanya

Diketahui, kubu Moeldoko masih terus melawan untuk mengunggat AD/ART Partai Demokrat.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved