Tingkatkan IPM Kabupaten Sambas, Bupati Minta Disdukcapil Update Data Kependudukan
Karenanya kata Bupati, dalam kurun waktu 100 hari ini dia memimpin Sambas dirinya selaku Bupati, sudah menginstruksikan Dukcapil untuk melakukan jempu
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas, Satono menjelaskan pandemi Covid-19 akan berdampak langsung pada pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah daerah kepada masyarakat Kabupaten Sambas.
Karenanya kata Bupati, dalam kurun waktu 100 hari ini dia memimpin Sambas dirinya selaku Bupati, sudah menginstruksikan Dukcapil untuk melakukan jemput bola.
"Saya sudah meminta kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk melakukan jemput bola. Ini bisa mereka lakukan kepada para mahasiswa di Sambas untuk memperbarui atau mengupdate identitas mereka," ujarnya, Kamis 29 September 2021.
• Figo Ungkap Hanya 7 Desa di Kalbar yang Masuk Rencana Pemekaran, Dua di Kabupaten Sambas
Kata Bupati, dalam rangka meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Sambas. Dia ingin, tolok ukur IPM Sambas lebih akurat.
Permintaan agar Disdukcapil itu melakukan jemput bola mengupdate status kependudukan itu juga berkaitan dengan upaya pemerintah daerah meningkatkan IPM Kabupaten Sambas.
“KTP mahasiswa itu masih banyak yang pelajar. Padahal mereka sudah mahasiswa, dan itu secara langsung memengaruhi data statistik pendidikan masyarakat Sambas," tegasnya.
"Untuk itu, saya instruksikan Dukcapil untuk jemput bola, dan sekarang sedang berjalan,” tutup Bupati Sambas, Satono. (*)
Update Informasi Seputar Kabupaten Sambas