POPULASI Orang di Singapura Berkurang 4,1 % Gara-gara Pandemi Covid-19 !
data tersebut mengungkap jumlah penduduk warga negara dan penduduk tetap (PR) mengalami penurunan untuk pertama kalinya di Singapura!
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Singapura adalah satu di antara negara maju yang berada di kawasan Asia Tenggara.
Namun dengan merebaknya pandemi Covid-19 di Singapura saat ini, ada dampak besar yang dirasakan negara Jiran Indonesia itu.
Satu di antarnaya terkait jumlah populasi orang yang ada di Singapura saat ini
Sementara jumlah kasus infeksi harian Covid-19 di negara yang lekat dengan Merlion sebagai ikon-nya itu kini terus menanjak naik.
Dikutip dari laman Kontan.co.id Selasa 28 September 2021, populasi penduduk di Singapura kini dikabarkan menyusut 4,1%.
• HASIL Timnas Vs Singapura AFC Womens Asian Cup India 2022 Qualifiers, Octavianti Fantastis!
Kini, hanya ada 5,45 juta jiwa orang yang berada di Singapura per Juni 2021 tahun ini.
Berkurangnya jumlah populasi orang yang ada di Singapura tersebut diyakini memang lantaran dampak pandemi Covid-19 saat ini.
Dengan sebagian besar penurunan ada pada jumlah non-penduduk lokal di tengah pandemi COVID-19.
• Kode Redeem Free Fire Hari Ini 27 September 2021 Server Indonesia, Eropa, Singapura dan India
Data itu merujuk pada angka resmi yang dirilis pada Selasa 28 September 2021 hari ini.
Dirangkum dari laman Kontan.co.id, data tersebut mengungkap jumlah penduduk warga negara dan penduduk tetap (PR) mengalami penurunan untuk pertama kalinya di Singapura!
Terutama sejak Singapura mulai mengumpulkan data tersebut pada 1970, kata Divisi Kependudukan dan Bakat Nasional (NPTD) mengatakan.
Melansir Kontan.co.id yang merangkum laman Channel News Asia, secara khusus, data itu mengacu laporan tahunan bertajuk Population in Brief, jumlah penduduk warga negara Singapura turun 0,7% menjadi 3,5 juta dibanding Juni tahun lalu.
• Covid Singapura Pecah Rekor Baru 1.504 Kasus Harian ! Singapura Terapkan Pembatasan Sosial 1 Bulan
Sementara PR atau penduduk warga negara dan penduduk tepat di Singapura merosot 6,2% menjadi 490.000.
“Pembatasan perjalanan selama pandemi adalah faktor utama yang memengaruhi ukuran (warga) dan populasi PR pada 2021, karena lebih banyak (warga) dan PR tinggal di luar negeri terus menerus selama 12 bulan atau lebih, yang karenanya tidak dihitung sebagai bagian dari populasi penduduk,” kata NPTD sebagaimana dilansir dari laman Kontan.co.id Selasa 28 September 2021.
Lebih sedikit orang menjadi warga negara baru atau PR tahun lalu.
• COVID-19 di Singapura, 16 Klaster Besar Diawasi Ketat | Kasus Infeksi Harian Lewati Angka 500 Case
