Apa Itu Fenomena Hujan Meteor Sextantid? Dikatakan Hujan Karena Terbentuk Dari?
Untuk masyarakat di daerah lain, bisa mengakses laman inthesky, agar mengetahui puncak hujan meteor berlangsung.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Langit memang sering menampilkan beragam fenomena dan keindahannya.
Fenomena alam di atas langit kembali terjadi. Fenomena ini dikenal dengan sebutan hujan meteor Sextantid.
Dikutip dari Kompas.com, fenomena ini bisa disaksikan secara langsung di seluruh wilayah Indonesia.
Menurut peneliti Pusat Riset Sains Antariksa, Andi Pangerang Hasanuddin, fenomena ini berlangsung selama 90 menit.
• Mengenal Istilah Hujan Meteor dan Arti Meteor yang Sering Disebut Bintang Jatuh
Namun, apa itu hujan meteor sextantid?
Hujan meteor sextantid adalah hujan meteor yang titik radiannya (asal kenampakan) pada arah konstelasi sextants.
Hujan meteor ini terbentuk dari debu-debu asteroid.
Andi Pangerang Hassanuddin, mengatakan bahwa hujan meteor ini bisa disaksikan pada malam ataupun siang hari.
Sehingga masyarakat tidak perlu takut terlewat dan tidak bisa melihatnya.
Dalam dunia astronomi, fenomena alam ini juga disebut sebagai Daytime Sextantind.
Daytime Sextantid, artinya fenomena alam ini memiliki waktu waktu pengamatan yang singkat pada malam hari dan sangat lama pada malam hari.
• Stasiun Meteorologi Maritim Prediksi Pontianak Masih Alami Pasang Maksimum
Jika hujan meteor Sextantid ini disaksikan pada siang hari, maka cahaya meteornya akan cenderung redup.
Hal ini disebabkan karena adanya intensitas cahaya matahari yang lebih besar.
Perlu diketahui bahwa fenomena hujan meteor Sextantid ini bisa diamati dengan mata saja atau tanpa bantuan alat khusus.
Namun, harus dalam kondisi cuaca cerah, langit bersih, dan terbebas dari polusi udara.