Ahmad Dhani Ternyata Tanggung Biaya Hidup Enam Orang Janda Dari Tahun 2013
Dhani menikah dengan Maia Estianty pada 17 November 1996, dari hasil pernikahan itu dikarunia tiga orang anak yang akrab disapa Al, El dan Dul.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sosok Ahmad Dhani Prasetyo merupakan seorang musisi rock dan pengusaha berkebangsaan Indonesia.
Pria kelahiran 26 Mei 1972 ini merupakan pendiri dan pemimpin grup musik Dewa 19 yang merupakan salah satu band paling sukses sepanjang dekade 1990-an dan 2000-an.
Ia juga telah mencetak beragam karya yang berhasil mengorbitkan banyak penyanyi dan grup musik.
Bakat musik Dhani mulai bergejolak saat duduk di bangku SMP Negeri 6 Surabaya.
Dhani bersama 3 orang sahabatnya Andra Junaidi, Erwin Prasetya, dan Wawan Juniarso, kemudian mendirikan grup musik Dewa pada tahun 1987.
Lahir di Surabaya, Ahmad Dhani adalah anak pertama dari tiga bersaudara dari pernikahan Eddy Abdul Manaf bin Rusta Sastra Atmadja dengan Joyce Theresia Pamela Kohler.
Dhani menikah dengan Maia Estianty pada 17 November 1996, dari hasil pernikahan itu dikarunia tiga orang anak yang akrab disapa Al, El dan Dul.
• Maia Estianty Sebut Pernikahannya dengan Ahmad Dhani Sebagai Pengalaman Terpahit di Podcast
Namun rumah tangga mereka resmi berakhir pada 23 September 2008 melalui keputusan hakim di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Pada Agustus 2013, Dhani mengatakan bahwa Saafeya adalah putrinya dengan Mulan Jameela, penyanyi keturunan Garut yang besar di Bandung.
Disaat berbincang dengan Deddy Corbuzier, Ahmad Dhani mengaku sampai saat ini masih menanggung biaya keluarga dari korban kecelakaan Dul tahun 2013 silam.
Awalnya Dhani hanya menceritakan bisnis karaokenya yang mati selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Padahal, pendapatan dari tempat karaoke itu yang biasanya Dhani gunakan untuk membiayai keluarga korban kecelakaan Dul.
• Momen Ulang Tahun Anak, Maia Estianty Pilih Hubunganya Dengan Ahmad Dhani dan Mulan Membaik?
"Kalau lu masih inget, gue kan masih nanggung janda-janda yang suaminya ditabrak Dul," kata Ahmad Dhani dikutip dari podcast Deddy Corbuzier.
"Dan itu biasanya gue ambilnya dari Masterpiece (tempat karaoke)," ujar Dhani lagi.
Meskipun bisnisnya itu dalam keadaan mati yang mungkin akan bangkrut jika kondisi terus seperti sekarang, Dhani tetap berusaha menepati janjinya dulu.
"Kan janda-janda itu enggak mau peduli, harus tetap ada," ucap Dhani.
"Harus ngasih, ada atau enggak ada," imbuhnya.
• Maia Estianty Ungkap Rahasia Lama, Singgung Rumahnya dengan Ahmad Dhani
Bagi Dhani itu sudah menjadi tanggung jawab moral karena pernah berjanji untuk membiayai mereka sampai anak-anak korban tersebut lulus kuliah.
"Tertulis secara hukum?" tanya Deddy.
"Enggak ada sih (tertulis secara hukum). Moral aja, pernah janji kan, dari tahun 2013," jawab Dhani.
Dhani juga mulai merasa sedikit terbantu sejak Dul mulai bekerja dan menghasilkan uang sendiri.
Karena setidaknya ada satu orang janda yang kehidupannya sudah bisa ditanggung Dul sendiri.
"Gue biayain dan gue sendiri lho yang nanggung, dari 2013 sampai sekarang," kata Dhani.
"Ada enam janda kan, Dul nanggung satu, gue tinggal (nanggung) 5 janda," sambung Dhani.
• Dul Jaelani Serius Dunia Musik, Karirnya Dipantau Ahmad Dhani Hingga Baca Sejarah Musik Sang Ayah
Sebagai informasi, Dul pernah terlibat kecelakaan di Tol Jagorawi pada 8 September 2013.
Saat itu Dul mengendarai mobil Mitsubishi Lancer dan kehilangan kendali sehingga menabrak pembatas jalan.
Dia kemudian menghantam dua kendaraan lainnya, yakni Toyota Avanza dan Daihatsu Gran Max.
Enam orang tewas di lokasi kejadian, sedangkan satu orang lagi meninggal di rumah sakit.
Selain itu, ada sembilan orang lain yang terluka karena kecelakaan tersebut.
Meskipun hakim menyatakan Dul bersalah, hakim membebaskan putra bungsu Dhani dari hukuman.
Selain karena berperilaku sopan selama proses persidangan, hakim saat itu juga mengatakan terjadi perdamaian antara keluarga Dul dan keluarga korban. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Masih Tanggung Biaya Keluarga Korban Tabrakan Dul, Ahmad Dhani: Harus Ngasih Ada Atau Enggak Ada