Kritisi Proses Seleksi PPPK 2021, PGRI Minta Aturan Rekrutmen PPPK Guru dan Passing Grade Direvisi
aturan passing grade dan penilaian yang tidak mempertimbangkan masa pengabdian para guru honorer
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Proses rekrutemen guru PPPK 2021 menuai kritisi dari para anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Hal ini berawal dari PGRI menerima sebanyak 19.752 aduan dari para guru honorer.
Aduan itu sendiri keseluruhan berisikan keluhan, tanggapan serta kekecewaan terhadap aturan passing grade dan penilaian yang tidak mempertimbangkan masa pengabdian para guru honorer.
Bertentangan jauh dengan semangat untuk mensejahterakan guru honorer.
Mewakili keluhan tersebut PGRI langsung mengambil sikap dengan menyuarakan kritikan terhadap pelaksanaan seleksi guru PPPK 2021 tersebut.
Melalui Ketua Umum PB PGRI Prof Unifah Rosyidi, PGRI menyampaikan 7 sikap tegas.
• DITUNDA! Cek Jadwal Terbaru Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi I Guru ASN-PPPK 2021
1. Pemerintah sebaiknya meninjau ulang kebijakan rekrutmen guru PPPK 2021 yang tidak mempertimbangkan rasa keadilan, penghargaan terhadap pengabdian, dan dedikasi guru honorer yang selama ini melaksanakan tugas-tugas pembelajaran dan pelayanan pendidikan dalam situasi darurat kekurangan guru.
"Ketersediaan guru merupakan syarat utama agar siswa mendapatkan hanya dalam memperoleh layanan pendidikan," ucap dia.
2. PGRI meminta pemerintah melakukan revisi terhadap peraturan rekrutmen PPPK sebagai solusi mengatasi darurat kekurangan guru.
Selain itu, manajemen pelaksanaan seleksi ASN PPPK perlu diperbaiki, agar di masa mendatang lebih profesional, transparan, dan akuntabel.
3. Seleksi PPPK untuk guru honorer di atas 35 tahun bisa dilakukan melalui proses antar sesama mereka dengan mempertimbangkan masa pengabdian, dedikasi, dan kinerja.
4. Rekrutmen bagi guru honorer yang berada di daerah 3T, bisa dilakukan lewat proses seleksi antar sesama guru honorer di daerah tersebut, dengan mempertimbangkan masa pengabdian dan dedikasi mereka.
5. Meninjau ulang tingkat kesukaran soal kompetensi teknis yang terlalu menekankan pada aspek kognitif dengan memberikan afirmasi yang berkeadilan nilai akumulatif berupa linearitas, masa kerja, portofolio, prestasi, nilai seleksi kompetensi manajerial, sosio kultural, dan wawancara.
6. Memperhatikan banyaknya guru honorer yang tidak mencapai passing grade kompetensi teknis, maka pemerintah harus meninjau kembali kebenaran perangkat tes.
Pengabdian guru honorer yang begitu panjang, sebut dia, jangan hanya dihapuskan begitu saja dengan hasil tes kompetensi teknis yang lebih menilai aspek kognitif semata.
"Bagi mereka yang dinyatakan tidak memenuhi ambang batas seleksi tetap diberikan kesempatan mengikuti seleksi di masa mendatang, setelah melalui proses pembinaan (capacity building)," tegas dia.
7. Rekrutmen guru ASN di masa mendatang, harus melalui jalur CPNS dan PPPK.
• PGRI dan Disdik Provinsi Kalbar Tampung Keluhan Nilai Passing Grade Formasi PPPK yang Tinggi
Angkat 100.000 Guru Honorer
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengungkapkan hasil seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk guru honorer.
Menurut Nadiem, ada sebanyak 100.000 guru honorer akan diangkat menjadi guru PPPK.
Hal itu dijetahui berdasarkan hasil seleksi tahap pertama yang berlangsung pada September 2021.
"Berdasarkan seleksi pertama, sekitar hampir 100.000 guru honorer dari seluruh Indonesia akan segera diangkat menjadi guru PPPK," kata Nadiem dalam rapat dengan Komisi X DPR, Kamis (23/9).
"Nah, ini mohon tepuk tangannya untuk 100.000 guru honorer yang sudah lolos (PPPK)."
Nadiem menjelaskan, 100.000 guru honorer yang diangkat kali ini merupakan 30 persen dari total 326.476 formasi yang mendapatkan pelamar.
Adapun jumlah total formasi yang tersedia sebanyak 506.247 formasi. Nadiem yakin bahwa jumlah guru honorer yang diangkat menjadi guru PPPK akan bertambah pada tes seleksi berikutnya.
"Lebih banyak lagi yang akan diangkat setelah ujian seleksi kedua dan ketiga," ucap Nadiem Makarim.
Karena dianggap menuai banyak masalah, pengumuman PPPK tahap I ditunda.
Artikel ini telah tayang di kompas.tv PGRI Sebut Rekrutmen Guru PPPK Tak Pertimbangkan Rasa Keadilan, Ini 7 Usulan Mereka ke Pemerintah
(*)