Electrifying Agriculture Jadi Unggulan, PLN Raih Penghargaan Best TJSL 2021 with Outstanding

Sementara tahun ini, hingga semester I telah terealisasi dana TJSL sekitar Rp 3,5 miliar yang dilakukan di 26 unit kerja PLN

Editor: Nina Soraya
Tribunpontianak.co.id/Istimewa
Satu di antara dukungan PLN pada program Electrifying Agriculture. Program TJSL lewat PLN Peduli tahun ini pun kembali mendapatkan penghargaan melalui Indonesia TJSL Award 2021 yang digelar oleh Warta Ekonomi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - PT PLN (Persero) terus berkontribusi mendukung pemerintah dalam pengentasan kemiskinan.

Melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL atau CSR), PLN turut hadir di berbagai sektor untuk mendukung kelompok masyarakat agar dapat bertahan dan tumbuh, khususnya di tengah pandemi.

Seluruh upaya ini tak lepas dari itikad PLN dalam menghadirkan Creating Shared Value atau nilai dan manfaat bersama lewat kehadirannya di lingkungan masyarakat.

Program TJSL lewat PLN Peduli tahun ini pun kembali mendapatkan penghargaan melalui Indonesia TJSL Award 2021 yang digelar oleh Warta Ekonomi.

Dalam kesempatan ini, PLN mendapatkan Penghargaan Best TJSL 2021 with Outstanding Program in Local Community Basic Needs Support, Kategori pelaku industri energi, minyak dan gas.

Secara Teknis PLN Ketapang Akui Suplai Listrik ke Dusun Sumber Rejo dan Sumber Resmi Bisa Dilakukan

Vice President TJSL PLN Agus Yuswanta menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diterima ini.

“Menjadi komitmen kami bahwa saat ini kami fokus pada program TJSL yang memberikan social innovation bagi masyarakat. Salah satu program yang paling kami unggulkan adalah Electrifying Agriculture,” sebutnya.

Agus menyebut lewat inovasi, PLN berupaya meningkatkan produktivitas petani dengan dukungan listrik.

Program ini telah berjalan di berbagai wilayah di Indonesia dan berhasil mendorong peningkatan kesejahteraan petani.

Permudah Layanan Kepada Pelanggan, PLN Bantu 5 Koperasi Penyedia Jasa PPOB di Kabupaten Landak

PLN melalui program kelistrikan di sektor pertanian, telah hadir lewat berbagai solusi.

Seperti dukungan Rumah Tanam (Green House) untuk tanaman Tomat Cherry serta Food Dehydrator di Aceh, dukungan kelistrikan untuk kebun buah Naga di Jawa Timur dan beberapa provinsi lainnya.

Serta memberikan dukungan pompa air, serta listrik untuk pengairan dan penanganan hama Bawang Merah di Sulawesi Selatan.

Dukungan PLN pada program Electrifying Agriculture juga mengalami peningkatan.

Sebelumnya, tahun 2020 sebanyak 11 aksi program dengan total dana Rp 986 juta digelontorkan untuk sektor ini di Jawa dan Sulawesi.

PLN UP3 Sanggau Laksanakan Pemeriksaan Materan Secara Rutin Demi Tingkatkan Pelayanan ke Pelanggan

Sementara tahun ini, hingga semester I telah terealisasi dana TJSL sekitar Rp 3,5 miliar yang dilakukan di 26 unit kerja PLN dengan jangkauan wilayah lebih luas.

Mulai dari Jawa, Sulawesi, Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara, Bali, Maluku hingga Papua.

Banyak bentuk dukungan TJSL lain yang telah diberikan PLN khususnya di sektor pertanian.

Selain itu beragam bentuk program unggulan lain juga dihadirkan lewat pembinaan UMKM di berbagai daerah di Indonesia.

Salah satunya seperti UMKM di Papua yang turut dipersiapkan menyambut Pekan Olahraga Nasional XX 2021.

Link E From BRI BPUM Bansos UMKM PNM Mekar Tahap 3 September 2021

Berkat beragam TJSL ini, kinerja keuangan turut terbantu. Hal ini karena berhasilnya program Electrifying Agriculture mendorong pertumbuhan pelanggan baru PLN yang akhirnya berdampak pula pada pendapatan perusahaan.

Hingga Juni 2021, inovasi program Electrifying Agriculture telah berdampak pada peningkatan pelanggan sebanyak 136.128 Pelanggan.

Penambahan daya terpasang hingga 1.422 MVA dan pendapatan senilai Rp 2,26 triliun.

“Kita terus berinovasi mendorong aksi program TJSL yang berperan meningkatkan nilai manfaat bersama antara PLN dan masyarakat. Sehingga di tengah tantangan pandemi, kita bisa tumbuh bersama,” ujar Agus.

PLN Singkawang Harap Warga Manfaatkan Fitur Swadaya Catat Meter 

Sebagai dasar penilaian, penghargaan ini menitikberatkan pada 3 indikator utama. Di antaranya performa keuangan perusahaan, performa kinerja program kemitraan, dan performa kinerja bina lingkungan.

Presiden Komisaris Warta Ekonomi, Fadel Muhammad, dalam kesempatan itu mengapresiasi peran berbagai perusahaan dalam mendukung pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi.

Atas dasar itu, pihaknya mengaku memilih perusahaan yang terbukti menunjukkan kinerja TJSL bagi kepentingan masyarakat.

Termasuk dari BUMN yang dinilai turut andil memberikan perhatian pada aspek lingkungan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved