Secara Teknis PLN Ketapang Akui Suplai Listrik ke Dusun Sumber Rejo dan Sumber Resmi Bisa Dilakukan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Manager PLN UP3 Ketapang Sanggam Robaga Parsaoran Sinaga menyampaikan secara teknis suplai listrik ke Dusun Sumber Rejo dan Sumber Resmi Kecamatan Sandai dapat dilakukan.

Hal itu ia ungkapkan setelah turun langsung ke dua dusun tersebut.

"Kami pun turun ke sana dan kami menindaklanjuti, dan membuat suatu skema solusi untuk dapat bisa melistriki atau mensuplai listrik di Dusun Sumber Rejo dan Sumber Resmi," kata Sanggam, Rabu 22 September 2021.

Sanggam menambahkan, jarak dari titik pertigaan jalan utama ke lokasi yang belum teraliri listrik sekitar 15,4 kilometer.

Secara teknis pihaknya dapat membangun jaringan guna melistriki dusun tersebut.

• Pemkab Ketapang Dukung BPJS Ketenagakerjaan Optimalisasi Program Jaminan Sosial

"Secara teknis memungkinkan untuk membangun jaringan. Kami sudah ada desainnya, dan mungkin kami akan persiapkan gardu-gardu, karena di sana sudah berkembang cukup banyak warga di sana," jelas Sanggam.

Meski pihak PLN UP3 Ketapang sudah memilki desainnya, namun dalam persetujuan pembangunan jaringan wewenangnya berada PT PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat di Pontianak.

"Semoga kita memperoleh kemudahan dan dapat dukungan dari kantor induk sehingga tak lama lagi mungkin akan ada solusi yang nyata dalam pembangunan jaringan menuju ke Dusun Sumber Rejo dan Sumber Resmi," harapnya.

Menurut Sanggam, pimpinan Kantor Induk PLN di Pontianak merespon baik. Kendati demikian, pasti akan ada evaluasi dan prioritas akan ajuan tersebut.

"Seandainya nanti ada dapat persetujuan atau dukungan dari kantor induk, pohon-pohon di sekitar Jalan itu sudah sangat tinggi dan rimbun sekali, tentunya pasti akan membutuhkan dukungan dari para warga untuk proses peradangan apabila nanti jaringan tersebut akan dibangun di sana," pungkasnya.

Untuk diketahui, sejak 36 tahun warga bermukim di Dusun Sumber Rejo dan Sumber Resmi, hingga kini mereka belum menikmati listrik dari PLN.

Padahal sejak 1995-1996 tiang PLN sudah terpasang di lokasi tersebut.

Untuk itu, masyarakat setempat berharap pemerintah melalui lembaga terkait agar dapat membantu mereka yang selama ini mendambakan listrik negara. (*)

(Simak berita terbaru dari Ketapang)