Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 4 Halaman 44 45 46 Subtema 1 Pembelajaran 6 : Jenis-jenis Pekerjaan
Tema 4 ini berjudul Berbagai Pekerjaan, Subtema 1 membahas tema berkaitan Jenis-jenis Pekerjaan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Simak kunci jawaban soal latihan berikut ini untuk bahan belajar dari rumah.
Kunci jawaban ini fokus pada Tema 4 Subtema 1 Pembelajaran 6 halaman 44 45 46.
Tema 4 ini berjudul Berbagai Pekerjaan, Subtema 1 membahas tema berkaitan Jenis-jenis Pekerjaan.
Pembahasan Buku Tematik Tema 4 Kelas 4 ini hanya sebagai panduan bagi orang tua dalam membimbing anak belajar.
(Kunci jawaban lainnya Kelas 4 klik link)
Berikut ini kunci jawaban Tema 4 Kelas 4 Pembelajaran 6 halaman 44, 45, dan 46:
• Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 4 Halaman 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Pembelajaran 1 Subtema 1 Jenis Pekerjaan
Ayo Membaca
Baca kembali teks tentang ‘Pemimpin Idola, Pemimpin Yang Jujur’ yang terdapat dalam pembelajaran 4 dalam hati.
Pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur
Ida, teman sebangku aku. Mungil, berkulit hitam manis, tidak banyak bicara, dan pandai itulah cirinya. Ia seorang anak yang sederhana. Ayahnya sudah lama meninggal. Ia tinggal bersama ibu dan adiknya.
Ida anak yang sangat pandai. Nilai-nilainya yang selalu bagus, memberinya kesempatan meneruskan sekolah tanpa biaya. Semua buku pelajaran dan perlengkapan ditanggung oleh sekolah. Ida tak pernah malu dengan kondisi keluarganya. Bahkan ia semakin rajin belajar dan terus berprestasi.
Ida juga selalu menjadi tempat bertanya jika teman-temannya mengalami kesulitan dalam pelajaran. Teman-teman memilih Ida sebagai ketua kelas. Pandai, tenang, dapat berkomunikasi dengan baik, serta mampu menjaga ketertiban kelas menjadi modal utamanya.
Hari ini, Ibu Tati mengingatkan tentang ulangan matematika. Sebagian siswa tidak siap. Termasuk Gugut, si jagoan bola, yang duduk di belakang kami. “Waduh, saya belum belajar, Bu! Kemarin saya seharian bermain bola sampai sore. Pulang ke rumah langsung tidur, Bu!” protesnya.
Ulangan tetap berlangsung. Gugut resah. Ia menengok ke kiri dan ke kanan. Tibatiba, ditendangnya kursi Ida dari belakang. “Ssstt..Ida! Bantu aku dong! Geser sedikit ke kiri, agar aku bisa melihat jawaban di kertas ulanganmu!” pinta Gugut.
Ida bergeming. Ia hanya menggelengkan kepala pelan, tanpa menengok ke belakang. Gugut mengganggunya lagi. “Ayo dong, Ida. Sekali ini saja. Nanti aku beri kamu uang sepuluh ribu rupiah. Kamu bisa jajan kue di kantin,” rayunya.