Polres Sintang Gelar Simulasi Pengamanan Unjuk Rasa dan Sispam Mako Polres, Kedepankan Cara Humanis

Beberapa tugas utamanya adalah pengamanan kerusuhan, penegakan hukum berisiko tinggi, dan penyelamatan atau SAR

Editor: Jamadin
Dok. Polres Sintang
Polres Sintang menggelar simulasi pengamanan unjuk rasa dan Sistim pengamanan Mako guna mengantisipasi gangguan Kamtibmas ketika adanya massa pendemo yang mendatangi Polres Sintang, Jumat  17 September 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Polres Sintang menggelar simulasi pengamanan unjuk rasa dan Sistim pengamanan Mako guna mengantisipasi gangguan Kamtibmas ketika adanya massa pendemo yang mendatangi Polres Sintang. Jumat  17 September 2021.

Simulasi ini digelar di Mako Polres Sintang Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo Sintang, dengan melibatkan Personil Polres Sintang, Personil BKO Poles Bengkayang, Sanggau, Sekadau, Melawi dan Pers Brimob Yon C Pelopor Polda Kalbar yang saat ini stand by di Polres Sintang, bertindak selaku Koordinator Simulasi Unras Kabag Ops Polres Sintang AKP Yafet Efraim Patabang S.H, S.I.K

Kabag Ops Polres Sintang mengatakan pelatihan dilakukan untuk memberi gambaran kepada seluruh peserta Simulasi ketika saat melakukan pengamanan Unras serta memahami fungsi dan peran masing-masing para perwira pengendali di lapangan saat kerusuhan demo.

"Kita menghindari resiko sekecil apapun manakala situasi Unras terjadi dengan cara simulasi yang kita gelarkan ini, tujuannya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," terang AKP Yafet dilokasi.

Polres Sintang menggelar simulasi pengamanan unjuk rasa dan Sistim pengamanan Mako guna mengantisipasi gangguan Kamtibmas ketika adanya massa pendemo yang mendatangi Polres Sintang, Jumat  17 September 2021.
Polres Sintang menggelar simulasi pengamanan unjuk rasa dan Sistim pengamanan Mako guna mengantisipasi gangguan Kamtibmas ketika adanya massa pendemo yang mendatangi Polres Sintang, Jumat 17 September 2021. 

Dalam penanganan demo, lanjut dia, untuk kendali Brimob dipimpin oleh Dankie II /Dankie PHH Yon C Pelopor Brimobda Polda Kalbar Ipda Edwin, membagi situasi ke dalam tiga indikator warna, yakni hijau, kuning, dan merah. Untuk warna hijau diartikan kondisi massa masih tertib, sedangkan situasi kuning dan merah berarti massa mulai rusuh dan anarkis. Situasi ini untuk memperjelas posisi masing-masing petugas saat melaksanakan penanganan Unras.

"Beberapa tugas utamanya adalah pengamanan kerusuhan, penegakan hukum berisiko tinggi, dan penyelamatan atau SAR," ujar Kabag Ops.

AKP Yafet berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan personil dalam menghadapi demo rusuh agar tugas Personil sesuai dengan standard operating procedure (SOP).

"Pelatihan kali ini diharapkan menambah kemampuan para personel Polres Sintang, termasuk juga di antaranya personil BKO dari Polres terdekat agar memahami pola pengamanan Unras dengan gabungan dari beberapa polres yang saat ini Stand by di Polres Sintang," imbuhnya.

Pimpin Apel Pergeseran Pasukan Pleton Dalmas BKO Polres Sintang, Ini Pesan Kapolres Sanggau

Sebelum simulasi digelar terlebih dahulu dilakukan paparan dan arahan dari Kapolres Sintang diwakili Waka Polres Sintang Kompol Rizal Satria Fedianto, S.I.K dan Kabag Ops Polres Sintang AKP Yafet Efraim Patabang S.H, S.I.K bertempat di lobby Polres Sintang yang diikuti seluruh Perwira Pengendali baik Danton maupun Dantim Terkait tugas dan tanggung jawabnya pada saat menghadapi Unras.

"Saya harapkan dengan apa yang sudah dipaparkan dan diarahkan ini, agar para Danton ataupun Dantim dapat memahami apa fungsi, peran dan tanggung jawabnya, serta harus mampu membaca situasi dan kondisi dilapangan dan hindari resiko sekecil apapun, lakukan dengan humanis dan Soft serta SOP yang ada," pungkas Rizal.

[Update Berita Polda Kalbar]

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved