Kena Serangan Mental, Bahaya Bunuh Diri Bisa Menular, Berikut Kata Psikolog
Menurut Asosiasi Internasional untuk Pencegahan Bunuh Diri, setiap 40 detik, seseorang melakukan bunuh diri di seluruh dunia.
"Misalnya, anggapan bunuh diri karena kurang iman, atau hujatan terhadap korban atau korban bunuh diri," kata dia.
Keempat, anggapan bahwa pembicaraan pencegahan bunuh diri adalah tabu atau bukan urusan.
Kasus bunuh diri di Indonesia
Menurut Asosiasi Internasional untuk Pencegahan Bunuh Diri, setiap 40 detik, seseorang melakukan bunuh diri di seluruh dunia.
Hal ini sama dengan sekitar 800.000 kejadian bunuh diri setiap tahunnya.
Lebih dari 75 persen kasus bunuh diri terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah (IASP 2021).
Sementara itu, berdasarkan data Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza (P2MKJN) 2019, Kementerian Kesehatan RI menyatakan, di Indonesia terdapat lebih dari 16.000 kasus bunuh diri setiap tahunnya.
• Tips Jaga Kesehatan saat Pandemi Covid 19 dan Tips Menjaga Kesehatan Mental saat Pandemi Covid-19
Ini artinya, pada tahun tersebut, ada 2,6 kasus bunuh diri per 100.000 orang, dan tingkat bunuh diri pria 3 kali lebih banyak dari wanita.
Ketua Umum Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia, Dr Indria Laksmi Gamayanti, MSi.,Psikolog mengatakan, berdasarkan hasil riset IPK, angka kasus bunuh diri di Indonesia ini terus meningkat, terlebih lagi dalam situasi pandemi.
"Kami menemukan adanya peningkatan mereka yang mengalami gangguan psikologis, rentan stres, depresi, bahkan terancam bunuh diri," kata Indria.
Namun selain kasus bunuh diri itu sendiri, ternyata berdasarkan penelitiannya, untuk setiap kematian bunuh diri, kemungkinan ada 29 upaya serupa di tempat.
"Percobaan bunuh diri bisa sampai 25-30 kali lebih banyak dari kasus bunuh diri," kata Sandersan. (*)