Pola Hidup Sehat
BUAH pada Struktur Tanaman Memiliki Fungsi, Ini Fungsi Buah Pada Tumbuhan
Tumbuhan-tumbuhan yang sudah di domestikasi bisa menghasilkan biji, buah-buahan dan sayuran yang berguna sebagai bahan dasar pangan manusia.
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
Bunga memiliki alat reproduksi jantan berupa benang sari dan alat reproksi betina berupa kepala putik. Bunga tersusun dari jaringan parenkim mesofil dan juga jaringan epidermis.
Adapun kepala sari dari alat kelamin jantan tersusun atas lapisan dinding yang berlapis-lapis.
- Bakal Buah
Untuk menghasilkan sel telur, inti kutub, biji, dan buah-buahan.
Di dalam bakal biji (ovula) terjadi proses pembelahan sel untuk menghasilkan sel telur dan dua sel inti kutub.
Ketika serbuk sari menempel di kepala putik, ia akan melepaskan dua sel sperma yang akan bergerak menuju bakal buah melalui tangkai putik.
Di dalam bakal buah, satu sel sperma bergabung dengan sel telur untuk membentuk zigot yang menjadi cikal bakal tanaman baru.
Proses ini disebut juga dengan fertilisasi.
Sel sperma kedua akan bergabung dengan dua inti kutub untuk menghasilkan endosperma, yang berfungsi untuk memberikan nutrisi bagi embrio tanaman.
- Buah
Bagi manusia, buah tumbuhan bisa menjadi sumber makanan yang lezat, tapi bagi tumbuhan ada fungsi lainnya, nih.
Fungsi buah bagi tumbuhan yaitu sebagai tempat pelindung biji.
Buah pada tumbuhan juga menarik hewan untuk memakannya, sehingga bisa membantu penyebaran biji.
Biji yang dibuang oleh hewan itu nantinya bisa menjadi tanaman baru di area lainnya.
- Biji
Biji adalah organ perkembangbiakan bagi tumbuhan.
Dapat dikatakan bahwa biji adalah embrio dari tumbuhan.
Biji yang matang akan membentuk tunas.
Tunas tersebut akan bertumbuh dan berkembang menjadi tanaman muda.
Seiring bertambahnya waktu, biji berubah menjadi tumbuhan dewasa seperti induknya.
Selain itu, biji juga berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan seperti pada kacang hijau dan kacang kedelai.
Cara Tumbuhan Hidup
Setiap tumbuhan mempunyai habitat dan cara adaptasi yang berbeda-beda.
Hal tersebut tergantung pada lingkungan tempat hidupnya dan juga cara berkembangnya.
Dikutip dari bobo.grid.id, cara adaptasi tumbuhan terbagi menjadi 5 cara sebagai berikut:
1. Xerofit
Xerofit adalah jenis tumbuhan yang beradaptasi di lingkungan hidupnya yang panas dan kering.
Tumbuhan jenis Xerofit tahan dengan udara yang kering dan kurang air.
Ciri-ciri tumbuhan xerofit:
- Permukaan tumbuhan dilapisi oleh lapisan seperti lilin yang berguna untuk mengurangi penguapan.
- Ukuran daunnya biasanya kecil dan berduri untuk mengurangi adanya penguapan.
- Tumbuhan Xerofit mempunyai akar yang panjang yang berguna untuk mencari air sampai ke dalam.
- Batangnya juga tebal, dan berguna untuk menyimpan cadangan air.
Contoh tumbuhan xerofit:
Kaktus, kurma, lidah buaya, adenium, sansiviera, adenium, dan buah naga.
Dikutip dari laman kemendikbud.go.id, lidah buaya memiliki daun yang tebal, sempit dan kadang berubah seperti duri dan sisik.
Jadi lidah buaya termasuk dalam tumbuhan xerofit, selain itu batangnya yang tebal memiliki jaringan yang berfungsi untuk menyimpan cadangan air bagi tubuhnya.
2. Hidrofit
Tumbuhan Hidrofit adalah tumbuhan yang hidup di tempat basah dan di air.
Ciri-ciri tumbuhan hidrofit:
- Letaknya terapung di atas air
- Mempunyai permukaan daun yang lebar
- Batangnya menggembung dan berongga berisi udara sehingga bisa membuat mengapung di air seperti pelampung
- Akarnya kecil untuk mempemudah air dapat menyebar ke seluruh daun.
Contoh tumbuhan hidrofit:
Kangkung, teratai, kiambang, dan eceng gondok.
Dikutip dari kemendikbud.go.id, enceng gondok memiliki ciri-ciri batang tumbuhan yang mengembung berisi rongga udara, maka ia termasuk dalam tanaman hidrofit.
3. Higrofit
Tumbuhan higrofit adalah tumbuhan yang bertahan hidup di daerah yang lembap dan biasanya tumbuh di hutan-hutan.
Ciri-ciri tumbuhan higrofit:
- Berdaun tipis dan lebar
- Punya banyak stomata atau celah-celah kecil pada daun
Contoh tumbuhan higrofit:
Pakis, dedalu atau gandarusa, dan lumut.
Dikutip dari kemendikbud.go.id, pakis termasuk dalam jenis tumbuhan higrofit yang beradaptasi dengan lingkungan lembab dengan cara menggulung daunnya untuk bertahan hidup.
4. Halofit
Tumbuhan halofit merupakan tumbuhan yang tahan hidup di pantai atau laut.
Tumbuhan halofit mampu beradaptasi di lingkungan dengan kadar garam yang tinggi.
Ciri-ciri tumbuhan halofit:
- Memiliki akar yang sangat kuat.
- Separuh badannya biasanya tergenang di air.
- Akarnya tertanam di bawah air atau ada yang di permukaan air.
Contoh tumbuhan halofit:
Pohon bakau atau mangrove.
Pohon bakau atau biasa disebut mangrove tinggal di hutan yang banyak tumbuh di air payau dan dipengaruhi oleh pasang surut air laut.
Pohon bakau menyesuaikan diri dengan adanya akar tunjang yang berfungsi menahan diri dari hempasan ombak.
5. Mesofit
Tumbuhan mesofit merupakan tumbuhan yang biasa hidup di lingkungan yang tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering.
Tumbuhan ini biasanya hidup di lingkungan tempat tinggal kita dan masuk dalam golongan tumbuhan berkayu dan ada juga yang rerumputan.
Ciri-ciri tumbuhan mesofit:
- Akarnya tumbuh pesat dan bercabang.
- Daunnya biasanya tipis dan lebar.
- Stomatanya biasa berada di bawah daun untuk menghindari penguapan yang berlebihan
Contoh tumbuhan mesofit:
Pohon mangga, rambutan, rerumputan, pisang, dan pepaya.
Pengertian Buah Secara Harfiah
Buah banyak digemari karena selain sumber serat, vitamin, serta mineral, tapi juga punya rasa yang enak dan manis.
Pasalnya, setiap buah punya kandungan gizi dan manfaat untuk kesehatan yang berbeda-beda.
Banyak sekali manfaat yang diperoleh dengan mengkonsumsi buah secara teratur.
Bila dimakan dengan cara yang benar, maka buah akan sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Buah kaya akan serat, vitamin, mineral dan yang terpenting.
Buah merupakan alat untuk detoksifikasi dan penyedia gula alami.
Makan 3 porsi buah setiap hari bisa membersihkan tubuh dari racun dan membantu sistem pencernaan.
Secara harfiah pengertian dari buah segar adalah bahan pangan yang tidak memerlukan pengolahan sudah dapat dikonsumsi secara langsung.
• NAMA - Nama Buah Dalam Bahasa Inggris, Ada yang Namanya Sama Dalam Bahasa Inggris Maupun Indonesia
Buah segar dapat dimakan langsung tanpa diolah terlebih dulu, karena rasanya sudah beraneka, segar, bentuk dan warnanya menarik.
Karakteristik buah segara adalah sebagai berikut :
- Berdasarkan musim berbuahnya
- Berdasarkan iklim tempat tumbuhnya
- Berdasarkan proses pematangannya
Kelompok buah-buahan dikelompokkan berdasarkan iklim tempat tumbuhnya.
• CONTOH Buah Klimaterik dan Buah Non Klimaterik, Ini Manfaat Buah untuk Kesehatan
Berdasar iklim tempat tumbuh, buah-buahan dapat digolongkan dalam dua golongan:
- Buah-buahan iklim panas atau tropis
Buah-buahan iklim panas atau tropis yaitu buah-buahan yang tumbuh di daerah yang mempunyai suhu udara sekitar 25°C atau lebih.
Buah-buahan yang tumbuh didaerah panas atau tropis contohnya nanas, pisang, pepaya, advokat, mangga, rambutan, duren dan sebagainya.
- Buah-buahan iklim sedang atau subtropis
Buah-buahan iklim subtropis adalah buah-buahan yang tumbuh di daerah yang mempunyai suhu udara maksimum 22°C.
Sedangkan yang tumbuh di daerah iklim sedang dan subtropis contohnya anggur, apel, jeruk, arbei dan sebagainya.
Tak ada tempat di bumi ini dengan iklim yang sama persis.
Namun, iklim satu wilayah dengan wilayah lain bisa cenderung sama.
• INILAH Serat yang Berasal Dari Buah Bahan Serat Alam dari Tumbuhan & Pengolahan Bahan Serat Alam
Berdasarkan musim berbuahnya
Buah musiman, yaitu buah yang akan muncul hanya ada di waktu musim tertentu. Contoh : Mangga, duren, rambutan, kedondong, dan duku.
Buah sepanjang tahun, yaitu buah yang sepanjang tahun bisa berbuah. Contoh : Pepaya, Jambu, Nanas, pisang, Markisa dan sebagainya.
Berdasarkan prose pematangannya
Buah Klimaterik, yaitu buah yang dapat matang ketika setelah dipanen dan dapat terjadi pembusukan. Contoh : pisang, mangga, pepaya, jambu biji, apel dan sebagainya
Buah Non Klimaterik, yaitu buah yang ketika setelah dipanen tidak dapat mengalami pematangan jadi harus ditunggu sampai matang di pohon. Contoh : semangka, anggur, jambu air, dan nanas.
Kandungan Umum Gizi Buah
Berikut ini adalah beberapa kandungan nutrisi yang umum terdapat dalam buah-buahan:
Serat, yang beperan penting dalam menjaga fungsi saluran pencernaan.
Vitamin C, yang penting untuk menjaga jaringan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
• DERETAN MANFAAT Buah Zaitun untuk Kesehatan, Dari Mencegah Kerusakan Hati Hingga Kanker
Vitamin A, yang penting untuk kesehatan mata, kulit dan sistem kekebalan tubuh.
Folat, yang berperan penting dalam pembentukan darah dan materi genetik.
Kalium, yang dapat membantu menjaga tekanan darah dan fungsi sistem saraf.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan Tempat Hidupnya dan telah tayang di Kompas.com dengan judul "Struktur dan Fungsi Organ-Organ pada Tumbuhan” (*)