Pola Hidup Sehat

APA FUNGSI Akar ? Inilah Ciri - ciri Tumbuhan Dikotil dan Monokotil

Tumbuhan-tumbuhan yang sudah di domestikasi bisa menghasilkan biji, buah-buahan dan sayuran yang berguna sebagai bahan dasar pangan manusia.

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ YOUTUBE
Ilustrasi tumbuhan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dalam biologi, tumbuhan adalah organisme eukariota multiseluler yang tergolong ke dalam kerajaan Plantae.

Di dalamnya terdiri atas beberapa klad yakni, tanaman berbunga, Gymnospermae atau Tumbuhan berbiji terbuka, Lycopodiopsida, paku-pakuan, lumut, serta sejumlah alga hijau.

Tumbuhan hijau menghasilkan hampir seluruh molekul oksigen di muka bumi ini dan merupakan bagian terpenting dalam sistem ekologi bumi.

Tumbuhan-tumbuhan yang sudah di domestikasi bisa menghasilkan biji, buah-buahan dan sayuran yang berguna sebagai bahan dasar pangan manusia.

Selain itu tumbuhan juga digunakan sebagai tanaman hiasan dan banyak yang berkhasiat obat serta digunakan dalam ilmu medis.

Setiap bagian tumbuhan memiliki fungsinya masing-masing.

Mulai dari akar, batang, daun, bunga, buah, hingga biji.

SUATU Jenis Bahan Berupa Potongan-Potongan Komponen yang Membentuk Jaringan Memanjang Utuh Disebut?

Dalam biologi, tumbuhan adalah organisme eukariota multiseluler yang tergolong ke dalam kerajaan Plantae.

Di dalamnya terdiri atas beberapa klad yakni, tanaman berbunga, Gymnospermae atau Tumbuhan berbiji terbuka, Lycopodiopsida, paku-pakuan, lumut, serta sejumlah alga hijau.

Tanaman hijau memiliki dinding sel yang kokoh mengandung selulosa.

Dilansir dari wikipedia, tanaman hijau termasuk dalam kategori autotrof (mampu memproduksi makanan sendiri).

Hampir semua anggota tumbuhan bersifat autotrof, yakni memproduksi energi sendiri dengan mengubah energi cahaya matahari melalui proses yang disebut fotosintesis dalam organel sel bernama kloroplas.

Karena warna hijau yang dominan pada anggota kerajaan ini, nama lain yang dipakai adalah Viridiplantae ("tumbuhan hijau"). Nama lainnya adalah Metaphyta.

KEBIASAAN yang Dapat Memicu Penyakit Kanker Paru-paru, Peneliti Telah Membuktikannya

Namun ada juga tumbuhan yang bersifat parasit dan beberapa sudah tidak memiliki kemampuan fotosintesis dengan sedikit atau bahkan tanpa klorofil.

Tanaman juga bisa dikarakterisasi dari cara mereka berkembang biak, kemampuan pertumbuhan, dan pergiliran keturunan.

Tercatat sekitar 350.000 spesies organisme termasuk di dalamnya, tidak termasuk alga hijau.

Dari jumlah itu, 258.650 jenis merupakan tumbuhan berbunga dan 18.000 jenis tumbuhan lumut.

Tumbuhan hijau menghasilkan hampir seluruh molekul oksigen di muka bumi ini dan merupakan bagian terpenting dalam sistem ekologi bumi.

Tumbuhan-tumbuhan yang sudah di domestikasi bisa menghasilkan biji, buah-buahan dan sayuran yang berguna sebagai bahan dasar pangan manusia.

Selain itu tumbuhan juga digunakan sebagai tanaman hiasan dan banyak yang berkhasiat obat serta digunakan dalam ilmu medis.

Fungsi dari Bagian Tumbuhan

Ilmu mengenai studi tanaman disebut botani, yakni salah satu cabang ilmu biologi.

Tumbuhan tersusun dari sel-sel yang membentuk jaringan.

Jaringan-jaringan dengan fungsi yang berkesinambungan kemudian membentuk suatu fungsi organ.

Organ-organ tumbuhan adalah akar, daun, batang, dan alat reproduksi.

KELENJAR Cowper Berfungsi? Kenali Gejala Penyakit yang Menyerang Kelenjar Cowper

Simak penjelasan masing-masing organ dan fungsinya seperti dirangkum dari Encylopaedia Britannica!

  • Akar

Akar adalah organ tumbuhan yang melekatkan tumbuhan pada tanah, akar menahan tumbuhan berdiri dengan tegak.

Akar juga berfungsi untuk menyerap air dan juga mineral-meneral yang dibutuhkan tumbuhan dari dalam tanah.

Ujung akar tersusun dari jaringan meristem, sehingga akar akan terus bertambah panjang dan memperluas daerah pencarian airnya.

Akar akan selalu memanjang dan semakin kuat, karena semakin besar suatu tumbuhan maka semakin besar pula pasokan air yang dibutuhkannya.

Selain jaringan meristem, akar tersusun atas rambut akar, jaringan epidermis, korteks, dan silinder pusat (stele).

 Stele adalah silinder pusat tempat terdapatnya pembuluh angkut xilem dan floem.  

  • Batang

Batang adalah organ tumbuhan yang menopang daun dan bunga.

Batang juga berfungsi sebagai tempat berkembangnya organ-organ generatif yang berperan dalam perkembangbiakan tumbuhan.

Seperti akar, batang tersusun atas epidermis, korteks, dan stele (silinder pusat). 

Batang yang sudah tua tersusun atas jaringan dewasa.

Adapun batang yang masih tumbuh memanjang tersusun atas jaringan meristem. 

BUAH Lai Buah Mirip Durian Rasa Buah Lai Tak Semanis Durian, Ini Manfaat Buah Lai !

  • Daun

Daun adalah organ tumbuhan yang berfungsi sebagai tempat pembuatan makanan (fotosintesis) tumbuhan karena memiliki klorofil.

Pada daun terdapat celah atau stomata yang memungkinkan pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida serta transpirasi air.

Daun tersusun atas jaringan epidermis, jaringan mesofil (jaringan dasar), dan pembuluh angkut xilem floem yang terletak di dalam silinder kambium vaskular.

Jaringan mesofil daun terdiferensiasi menjadi jaringan palisade yang mengandung banyak kloroplas.

Kloroplas adalah plastid yang mengandung klorofil untuk fotosintesis.

  • Bunga

Bunga adalah organ perkembangbiakan tumbuhan yang terbentuk dari tunas.

Bunga memiliki alat reproduksi jantan berupa benang sari dan alat reproksi betina berupa kepala putik. Bunga tersusun dari jaringan parenkim mesofil dan juga jaringan epidermis.

Adapun kepala sari dari alat kelamin jantan tersusun atas lapisan dinding yang berlapis-lapis.

  • Bakal Buah

Untuk menghasilkan sel telur, inti kutub, biji, dan buah-buahan.

Di dalam bakal biji (ovula) terjadi proses pembelahan sel untuk menghasilkan sel telur dan dua sel inti kutub.

Ketika serbuk sari menempel di kepala putik, ia akan melepaskan dua sel sperma yang akan bergerak menuju bakal buah melalui tangkai putik.

Di dalam bakal buah, satu sel sperma bergabung dengan sel telur untuk membentuk zigot yang menjadi cikal bakal tanaman baru.

Proses ini disebut juga dengan fertilisasi.

Sel sperma kedua akan bergabung dengan dua inti kutub untuk menghasilkan endosperma, yang berfungsi untuk memberikan nutrisi bagi embrio tanaman.

  • Biji

Biji adalah organ perkembangbiakan bagi tumbuhan.

Dapat dikatakan bahwa biji adalah embrio dari tumbuhan.

Biji yang matang akan membentuk tunas.

Tunas tersebut akan bertumbuh dan berkembang menjadi tanaman muda.

Seiring bertambahnya waktu, biji berubah menjadi tumbuhan dewasa seperti induknya.

Selain itu, biji juga berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan seperti pada kacang hijau dan kacang kedelai. 

Cara Tumbuhan Hidup

Setiap tumbuhan mempunyai habitat dan cara adaptasi yang berbeda-beda.

Hal tersebut tergantung pada lingkungan tempat hidupnya dan juga cara berkembangnya.

Dikutip dari bobo.grid.id, cara adaptasi tumbuhan terbagi menjadi 5 cara sebagai berikut:

1. Xerofit

Xerofit adalah jenis tumbuhan yang beradaptasi di lingkungan hidupnya yang panas dan kering.

Tumbuhan jenis Xerofit tahan dengan udara yang kering dan kurang air.

Ciri-ciri tumbuhan xerofit:

- Permukaan tumbuhan dilapisi oleh lapisan seperti lilin yang berguna untuk mengurangi penguapan.

- Ukuran daunnya biasanya kecil dan berduri untuk mengurangi adanya penguapan.

- Tumbuhan Xerofit mempunyai akar yang panjang yang berguna untuk mencari air sampai ke dalam.

- Batangnya juga tebal, dan berguna untuk menyimpan cadangan air.

Contoh tumbuhan xerofit:

Kaktus, kurma, lidah buaya, adenium, sansiviera, adenium, dan buah naga.

Dikutip dari laman kemendikbud.go.id, lidah buaya memiliki daun yang tebal, sempit dan kadang berubah seperti duri dan sisik.

Jadi lidah buaya termasuk dalam tumbuhan xerofit, selain itu batangnya yang tebal memiliki jaringan yang berfungsi untuk menyimpan cadangan air bagi tubuhnya.

2. Hidrofit

Tumbuhan Hidrofit adalah tumbuhan yang hidup di tempat basah dan di air.

Ciri-ciri tumbuhan hidrofit:

- Letaknya terapung di atas air

- Mempunyai permukaan daun yang lebar

- Batangnya menggembung dan berongga berisi udara sehingga bisa membuat mengapung di air seperti pelampung

- Akarnya kecil untuk mempemudah air dapat menyebar ke seluruh daun.

Contoh tumbuhan hidrofit:

Kangkung, teratai, kiambang, dan eceng gondok.

Dikutip dari kemendikbud.go.id, enceng gondok memiliki ciri-ciri batang tumbuhan yang mengembung berisi rongga udara, maka ia termasuk dalam tanaman hidrofit.

3. Higrofit

Tumbuhan higrofit adalah tumbuhan yang bertahan hidup di daerah yang lembap dan biasanya tumbuh di hutan-hutan.

Ciri-ciri tumbuhan higrofit:

- Berdaun tipis dan lebar

- Punya banyak stomata atau celah-celah kecil pada daun

Contoh tumbuhan higrofit:

Pakis, dedalu atau gandarusa, dan lumut.

Dikutip dari kemendikbud.go.id, pakis termasuk dalam jenis tumbuhan higrofit yang beradaptasi dengan lingkungan lembab dengan cara menggulung daunnya untuk bertahan hidup.

4. Halofit

Tumbuhan halofit merupakan tumbuhan yang tahan hidup di pantai atau laut.

Tumbuhan halofit mampu beradaptasi di lingkungan dengan kadar garam yang tinggi.

Ciri-ciri tumbuhan halofit:

- Memiliki akar yang sangat kuat.

- Separuh badannya biasanya tergenang di air.

- Akarnya tertanam di bawah air atau ada yang di permukaan air.

Contoh tumbuhan halofit:

Pohon bakau atau mangrove.

Pohon bakau atau biasa disebut mangrove tinggal di hutan yang banyak tumbuh di air payau dan dipengaruhi oleh pasang surut air laut.

Pohon bakau menyesuaikan diri dengan adanya akar tunjang yang berfungsi menahan diri dari hempasan ombak.

5. Mesofit

Tumbuhan mesofit merupakan tumbuhan yang biasa hidup di lingkungan yang tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering.

Tumbuhan ini biasanya hidup di lingkungan tempat tinggal kita dan masuk dalam golongan tumbuhan berkayu dan ada juga yang rerumputan.

Ciri-ciri tumbuhan mesofit:

- Akarnya tumbuh pesat dan bercabang.

- Daunnya biasanya tipis dan lebar.

- Stomatanya biasa berada di bawah daun untuk menghindari penguapan yang berlebihan

Contoh tumbuhan mesofit:

Pohon mangga, rambutan, rerumputan, pisang, dan pepaya.

Dalam dunia tumbuhan terdapat tumbuhan dikotil dan tumbuhan monokil.

Monokotil disebut tumbuhan yang memiliki biji satu dan atau tunggal.

Sementara dikotil adalah tumbuhan yang memiliki biji berkeping.

Tahukan kamu perbedaan monokotil dan dikotil meski sama-sama tumbuhan berbiji?

Tumbuhan monokotil

Tumbuhan monokotil merupakan tumbuhan yang memiliki biji tunggal tidak terbelah atau hanya berkeping satu.

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), monokotil salah satu dari kelompok besar tanaman berbunga.

Ada sekitar 60.000 spesies monokotil termasuk rumput sejati dan anggrek.

Sebagian besar dari mereka dibedakan oleh keberadaan satu daun biji dalam embrio yang terkandung dalam biji.

Karakter fisik tumbuhan monokotil ditandai oleh biji-biji dengan kotiledon tunggal, daun-daun yang berjajar paralel.

Bagian bunga biasanya datang dalam kelipatan tiga, dan butiran serbuk sari memiliki fitur bukaan tunggal (atau alur).

Akar monokotil tidak memiliki kambium vaskular.

Dikutip situ resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud), ada beberapa jenis-jenis yang termasuk tumbuhan monokotil, yakni:

  • Suku rumput-rumputan (graminae), contoh tumbuhan tersebut adalah, padi, jagung, bambu, rumput, tebu, dan gandum.
  • Suku pinang-pinangan (palmae), contoh pada tumbuhan tersebut, yakni kelapa, rotan, kelapa sakit, aren, dan salak.
  • Suku jahe-jahean (zingiberaceae), contoh pada suku jahe-jahean, seperti kunyit, jahe, dan lengkuas.
  • Suku nanas-nanasan (bromeliaceae), contoh pada suku tersebut yakni nanas.
  • Suku pisang-pisangan (musaseae), contoh pada suku tersebut yakni, pisang ambon, pisak kipas, dan pisang hias.
  • Suku anggrek-anggrekan (orcidaceae), contoh pada suki tersebut, yakni anggrek bulan, anggrek macan, anggrek yang tumbuh di hutan Irian Jaya.

Ciri-ciri pada tumbuhan monokotil sebagai berikut:

  • Akar berupa akar serabut Jumlah kotiledonnya satu
  • Tulang daunnya sejajar
  • Batang tidak berkambium
  • Batang tidak bercabang
  • Bunga kelipatan tiga

Tumbuhan dikotil

Tumbuhan dikotil setiap anggota tumbuhan berbunga, memiliki sepasang daun, dan dalam embrio benih.

Ada sekitar 175.000 spesies tumbuhan dikotil yang dikenal dan tersebar.

Sebagian besar tanaman kebun, semak dan pohon, dan tanaman berbunga berdaun lebar seperti magnolia, mawar, geranium, dan hollyhock adalah dikotil.

Dikotil biasanya memiliki bagian bunga (kelopak, benang sari, dan putik).

Sebagian besar dadaunan berbentuk jaring, yang berati pembuluh yang mengalir air dan makanan menunjukan pola seperti jaring.

Pada batang, pembuluh biasanya disusun dalam cincin kontinu dekat permukaan batang.

Sekitar 50 persen dari semua spesies dikotil adalah kayu.

Mereka menunjukkan peningkatan tahunan dalam diameter batang sebagai akibat dari produksi jaringan baru oleh kambium.

Lapisan sel yang tetap mampu membelah sepanjang kehidupan tanaman ini.

Percabangan batang adalah hal biasa, seperti halnya akar tunggang.

Pori-pori mikroskopis (stomate) pada permukaan daun biasanya tersebar dan berada dalam berbagai orientasi.

Tumbuhan dikotil memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Memiliki sepasang kotiledon atau bakal daun yang terbentuk, dan melekat pada embrio dengan hipokotil.
  • Kotiledon sudah berbentuk sejak tahapan biji dan mudah terbelah.
  • Akarnya tunggang
  • Pada bagian kaliptrogen yaitu tudung akar tidak memiliki tudung akar
  • Akarnya berkambium
  • Bunga memiliki kelipatan empat atau lima
  • Batang bercabang-cabang, memiliki banyak dahan dan ranting.

Suku-suku berikut jenis-jenis tumbuhan dikotil yakni:

  • Suku getah-getahan (euhorbiaceae), contohnya itu seperti singkong, karet, dan puring.
  • Suku polong-polongan (leguminosae), contohnya adalah puti malu, petai, flamboyan, kembang merak, kacang kedelai, dan kacang tanah.
  • Suku terong-terongan (solanaceae), contohnya adalah kentang, terong, tomat, cabai, dan kecubung.
  • Suku jeruk-jerukan (rutaceae), contoh pada suku tersebut adalah jeruk manis, dan jeruk bali.
  • Suku kapas-kapasan (malvaceae), contohnya adalah kembang sepatu, dan kapas.
  • Suku jambu-jambuan (mirtaceae), contohnya adalah cengkih, jambu biji, jambu air, dan jambu monyet.
  • Suku komposit (compositae), contohnya adalah bunga matahari, bunga dahlia, dan bungan krisan.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tumbuhan Monokotil dan Dikotil: Ciri, Contoh dan Perbedaannya"

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan Tempat Hidupnya dan telah tayang di Kompas.com dengan judul "Struktur dan Fungsi Organ-Organ pada Tumbuhan” (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved