Materi Belajar Sekolah
Penulisan Daftar Pustaka yang Benar saat Mau Menyusun Daftar Pustaka ! Cek Daftar Pustaka yang Benar
Sumber atau referensi yang terdapat dalam daftar pustaka harus berkaitan dengan karya ilmiah yang kita tulis.
Tulis nama penulis artikelnya, bukan editor.
- Judul artikel
Penulisan judul artikel tidak dicetak miring, tetapi tegak lurus disertai tanda kutip (“) pembuka dan penutup (”). Kemudian tulis nama jurnal, majalah, atau koran dengan dicetak miring. Ikutkan di halaman berapa artikel tersebut dimuat yang ditulis dalam tanda kurung.
Secara garis besar, format penulisannya sebagai berikut:
[nama belakang], [nama depan]. [tahun terbit]. “[judul artikel]” dalam [nama koran, majalah, atau jurnal] [(hlm. xxx)]. [kota]: [nama penerbit].
Contoh:
Solikhan, Umar. 2013. “Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang Publik Kota Pangkalpinang” dalam Sirok Bastra: Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan Volume 1 (hlm. 123-129). Pangkalpinang: Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sujatmiko, I.G. 2013. “Reformasi, Kekuasaan, dan Korupsi” dalam Kompas (hlm. 6). Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.
• Pengertian Koperasi , Tujuan Koperasi & Jenis Koperasi ! Ketahui Apa itu Koperasi & Manfaat Koperasi
Penulisan daftar pustaka dari internet
Sumber pustaka lainnya, ialah sumber dari internet.
Penulisannya kurang lebih sama, berikut beberapa yang berbeda dan perlu diperhatikan:
- Tahun penayangan: tuliskan tahun kapan sumber atau artikel dari internet diunggah.
- Judul: judul artikel daring tidak dicetak miring, tetapi diapit tanda kutip (“”).
- URL: salin alamat URL. Dari judul ke URL dan dari URL ke waktu akses diberi tanda koma (,).
- Waktu akses: tuliskan tanggal dan jam saat mengakses sumber atau artikel dari internet.