Link Download Tata Perayaan Ekaristi 2020 PDF Lengkap

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Link download tata perayaan ekaristi 2020.

Tata perayaan ekaristi 2020 dibuat untuk membantu umat Katolik dalam prosesi perayaan ekaristi.

Hal-hal yang berhubungan dengan bagian umat, misalnya jawaban-jawaban umat, aklamasi, nyanyian-nyanyian yang merupakan bagian Umat.

Melalui buku ini, umat dapat berpartisipasi dalam perayaan Ekaristi.

Buku yang disiapkan Komisi Liturgi KWI ini berisi pengantar, petunjuk praktis, kerangka tata perayaan ekaristi, tata perayaan ekaristi dan lampiran.

• Makna Doa Ave Maria atau Salam Maria Menurut Iman Katolik

1. Tanda Salib

Dilakukan pada saat memasuki Gereja (dgn air suci) sebagai tanda memperingati pembaptisan.

Dilakukan pada saat m engawali dan mengakhiri Perayaan sebagai tanda kita satu dengan /bersama Kristus dalam Perayaan

Dilakukan pada saat menerima percikan air suci sebagai tanda kesadaran akan Allah dan kesetiaan kita akan janji Baptis.

Dilakukan pada saat mulai bacaan Injil bermakna pada dahi: budi diterangi, mulut: mewartakan, hati: diresapi oleh Sabda Allah.

Dilakukan pada saat penutup sebagai tanda berkat perutusan.

2. Berdiri

Dilakukan pada saat perarakan pembuka (Awal-Doa Kolekta).

Bermakna menyambut Imam dan para pelayan, tanda hormat kepada Allah yang datang dan hadir di tengah kita.

Dilakukan pada saat pemakluman Injil sebagai tanda hormat kepada Tuhan Yesus yang hendak memaklumkan Sabda-Nya.

Dilakukan pada saat syahadat sebagai tanda membarui pengakuan iman dan kesediaan menjadi saksi Kristus.

Dilakukan pada saat Doa Umat seabagai tanda hormat kepada Allah yang mendengarkan dan mengabulkan permohonan kita.

Dilakukan pada saat Doa Syukur Agung (Prefasi-Kudus) sebagai tanda hormat dan syukur kepada Allah.

Dilakukan pada saat Bapa Kami sebagai tanda pujian dan permohonan.

Dilakukan pada saat Doa Sesudah Komuni sebagai tanda syukur.

3. Berlutut

Dilakukan pada saat Aku Percaya Pada kata-kata: “...Ia dikandung dari Roh Kudus oleh Perawan Maria dan menjadi manusia”.

Khusus pada Hari Raya Kabar Suka Cita dan Hari Raya Natal.

Ini dilakukan sebagai tanda hormat (sembah sujud) kepada Sabda yang menjadi manusia (Peristiwa Inkarnasi).

Dilakukan pada saat Setelah Kudus – selesai DSA sebagai tanda hormat dan pujian kepada Allah.

Dilakukan pada saat Persiapan Komuni dan setelah komuni sebagai tanda hormat dan sembah sujud kepada Allah.

• Orang Kudus Katolik 15 September Santa Katarina Fieschi, Maria Mater Dolorosa dan Santo Nikomedes

4. Menebah Dada

Dilakukan pada saat Pernyataan Tobat (saya mengaku) pada kata-kata: “... saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa”

Bermakna tanda tobat dan penyesalan.

5. Menundukkan Kepala

Dilakukan pada saat menerima berkat sebagai tanda kesediaan dan kerendahan hati.

6. Membungkuk

Dilakukan pada saat Aku Percaya, pada kata-kata: “...Ia dikandung dari Roh Kudus oleh Perawan Maria dan menjadi manusia”

Bermakna tanda hormat (sembah sujud) kepada Sabda yang menjadi manusia (Peristiwa Inkarnasi).

Dilakukan pada saat Imam berlutut setelah konsekrasi sebagai tanda hormat dan pujian,

7. Mengatupkan Tangan

Dilakukan pada saat menerima komuni sebagai tanda hormat dan kesetiaan pada Tuhan.

8. Duduk

Dilakukan pada saat Kitab Suci dibacakan, selain Injil sebagai tanda kesediaan mendengar dan merenungkan Sabda Tuhan.

Dilakukan pada saat persiapan persembahan sebagai tanda kesediaan memberi diri dengan penuh penyerahan kepada Tuhan.

Dilakukan pada saat pengumuman sebagai tanda kesediaan mendengar dan melaksanakan.

9. Membunyikan Bel

Dilakukan sesaat sebelum Konsekrasi. Contoh DSA II, bell bunyi 3x pada kata-kata: Maka kami mohon, kuduskanlah persembahan ini ... (lihat youtube Misa di Vatikan).

Bermakna tanda sebentar lagi konsekrasi.

Dilakukan pada saat hostia kudus ditunjukkan/diangkat setelah konsekrasi sebagai tanda kepada umat akan Tubuh Kristus.

Dilakukan pada saat piala berisi anggur kudus ditunjukkan/diangkat setelah konsekrasi sebagai tanda kepada umat akan Darah Kritus.

Selengkapnya download klik di sini

[Update informasi bantuan subsidi upah klik di sini]

(*)