Sejumlah Komunitas Pecinta Alam di Ketapang Laksanakan Gerakan Penanaman Pohon
Heri melanjutkan, kegiatan menanam pohon jenis Trembesi dilakukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yaitu di desa Sungai Awan Kiri, kecamatan Muara Paw
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Sejumlah komunitas pecinta alam di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat melaksanakan gerakan penanaman pohon, Sabtu 11 September 2021.
Gerakan penanaman ini di inisiasi oleh anggota Aliansi Pemuda Pecinta Alam Ketapang Heri Junaidi yang dipimpin M.Pujianto.
Heri Junaidi mengatakan ada sembilan komunitas yang turut berpartisipasi pada kegiatan penanaman ini diantaranya Pejelajah Alam, Pandara, Klorofil, Sahabat Alam Pergerakan, Raider Adventure Kalbar, Kamipala Regional Selatan, Salam Adventure, Borneo Survival, Lembaga Pariwisata dan Pecinta Alam Mahasiswa Islam .
"Kegiatan ini merupakan investasi masa depan berupa pohon dilakukan oleh kelompok pecinta alam Kabupaten Ketapang," kata Heri, Minggu 12 September 2021.
Heri melanjutkan, kegiatan menanam pohon jenis Trembesi dilakukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yaitu di desa Sungai Awan Kiri, kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang.
Walaupun kegiatan ini sempat tertunda, lanjut Heri, namun pihaknya bersyukur masih dapat merealisasikan dengan melibatkan pemuda dari desa sekitar.
• Sungai Pawan Meluap Mengakibatkan 2 Kecamatan di Ketapang Teredam Banjir, Ribuan Orang Terdampak
"Proses penanaman pun lebih mudah karena sudah disiapkan area khusus oleh dinas terkait. Pada kegiatan ini kami bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ketapang," jelasnya.
Heri menambahkan, pohon Trembesi yang ditanam berjumlah 20 batang dengan jarak masing-masing pohon 10 meter.
Sebagai pemuda pelopor Kalimantan Barat, Heri berharap kegiatan seperti ini terus mendapat dukungan dari pemerintah untuk program jangka panjang.
"Kegiatan ini bukan hanya sampai disini, kami mengajak komunitas untuk rutin melakukan peninjauan dan perawatan agar pohon bisa hidup seperti yang diharapkan. Komitmen kegiatan perawatan selama dua tahun akan dimulai dari Oktober nanti," pungkasnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Ketapang)
