Wakil Bupati Sambas Produk UMKM Masyarakat Masuk Pasar Modern

Diungkapkan oleh Bupati, mereka sedang mendorong UMKM berkembang dan memiliki masing-masing produk unggulan, salah satunya kata dia adalah Dodol Labu

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/M Wawan Gunawan
Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi dan Istri saat menunjukkan hasil pelatihan Dodol Labu Kuning (Peranggi) di Desa Bekut, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Jumat 10 September 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi menutup kegiatan pelatihan Dodol Labu Kuning (Peranggi) yang di laksanakan oleh Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Sambas.

Diungkapkan oleh Bupati, mereka sedang mendorong UMKM berkembang dan memiliki masing-masing produk unggulan, salah satunya kata dia adalah Dodol Labu Kuning (Peranggi) yang sekarang di kembangkan oleh ibu-ibu di Desa Bekut, Kecamatan Tebas. 

"Sekarang kita mendorong sektor UMKM bisa berkembang, dan ini jadi sektor hulunya mulai dari pengemasan. Ini sudah betul akan dijadikan produk unggulan, jadi nanti ini harus tetap di bina oleh Dinas Kumindag agar ini bisa terus berproduksi," ujarnya, Jumat 10 September 2021.

Kegiatan Satlantas Polres Sambas, Patroli Malam dan Bagikan Makanan Siap Saji kepada Warga

Selain itu kata Bupati, dia ingin nantinya produk-produk unggulan Sambas bisa masuk ke pasar modern atau minimarket-minimarket yang ada di Sambas.

"Harapan saya dan Pak Bupati, kita ingin produk ini bisa masuk ke pasar-pasar modern seperti minimarket-minimarket yang ada di Sambas. Sehingga ini bisa di jual di pasar modern, inilah bentuk kehadiran Pemda Kabupaten Sambas di tengah-tengah masyarakat," ungkapnya.

Namun demikian kata Bupati, untuk mengembangkan UMKM tentu juga perlu di dampingi dengan permodalan.

"Untuk permodalan, kita juga sudah mulai bicarakan dengan perbankan untuk membantu permodalan UMKM kita. Mudah-mudahan nanti bisa dipermudah, dan mudah diakses sehingga banyak produk unggulan kita di Sambas," katanya.

"Dan harapan kita dodol peranggi ini bisa jadi produk unggulan kita, termasuk untuk Desa Bekut. Dan ini bisa di bantu dari Bumdes sehingga bisa dikelola dengan baik, dan bisa mewujudkan Desa Mandiri," tutupnya. (*)

(Update Informasi Seputar Kabupaten Sambas)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved