Doa Katolik

Orang Kudus Katolik 11 September 2021, Santo Protus, Hyasintus dan Beato Yohanes Gabriel Perboyre

Orang kudus Katolik pada 11 September mengenang pengorbanan dan perjuangan Santo Protus dan Hyasintus dan Beato Yohanes Gabriel Perboyre.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIDHOINO KRISTO SEBASTIANUS MELANO/KOLASE
Santo Protus dan Hyasintus (kiri) dan Beato Yohanes Gabriel Perboyre (kanan). 

Ia biasa membantu ayahnya menggembalakan ternak-ternak mereka di padang.

Pada umur 8 tahun, ia masuk sekolah atas izin ayahnya.

Kemudian ia mengikuti pendidikan imam di seminari menengah.

Yohanes, seorang calon imam yang sederhana, tetapi saleh, pandai dan senantiasa riang.

Terdorong oleh keinginannya untuk menjadi rasul Kristus di tempat lain, ia masuk Kongregasi Misi Santo Vincentius, yang lazim disebut orang Tarekat Lazaris.

Ia kemudian ditabhiskan menjadi imam di Paris.

Imam muda ini disenangi dan dikagumi banyak orang terutama rekan-rekannya sebiara.

Kepandaian dan kebijaksanaannya dalam berkarya membuat dia diserahi berbagai jabatan penting di tanah airnya, kendatipun usianya masih tergolong muda.

Kemudian atas permintaannya sendiri, ia diutus sebagai misionaris di negeri Tiongkok pada tahun 1830.

Pada masa itu, Tiongkok masih tertutup sekali pada dunia luar.

Dengan demikian, kepergiannyake sana membawa bahaya tersendiri.

Ia harus melayani umat yang ada disana dalam situasi selalu terancam bahaya dan bermacam-macam kesulitan.

Tetapi Yohanes tidak takut akan semua bahaya itu.

Ia yakin bahwa Tuhan akan senantiasa menolong dia dalam karyanya.

Ia tanpa takut melayani umat Kristen yang ada di negeri itu dengan memberi mereka pengajaran agama dan pelayanan sakramen-sakramen secara sembunyi-sembunyi.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved