Pola Hidup Sehat
Daun Jambu Biji Dapat Dimanfaatkan untuk Mengobati? Ini ZAT yang Terkandung Dalam Buah Jambu Biji
Jambu biji memang jadi salah satu buah yang paling banyak disukai. Jambu biji lezat dimakan secara langsung.
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Jambu biji merupakan tanaman yang berasal dari negara di Amerika Tengah, seperti Meksiko, Brazil, Kolombia, dan Venezuela.
Buah yang juga disebut guava ini, kini telah banyak dibudidayakan dan dapat dinikmati di banyak negara beriklim tropis dan subtropis, seperti Indonesia.
Selain jeruk dan apel, jambu biji kerap dijadikan minuman segar untuk dihidangkan.
Jambu biji memang jadi salah satu buah yang paling banyak disukai.
Jambu biji lezat dimakan secara langsung.
• BUAH Mangga Mengandung Vitamin? Ini Hama Yang Menyerang Pohon Mangga
Selain manis, jambu biji menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh bila dikonsumsi secara rutin.
Jambu biji, buah yang mudah dijumpai di kebun, pasar tradisional, dan pasar modern.
Jambu biji memiliki rasa yang manis dan renyah bila matang sempurna.
Selain manis, jambu biji ternyata baik untuk kesehatan.
Tak hanya dalam kondisi matang, buah jambu biji bahkan kerap disantap dalam kondisi mentah atau setengah matang untuk rujakan.
Siapa yang tidak pernah merasakan nikmatnya jus jambu biji merah atau rujak pedas jambu biji putih.
Selain nikmat untuk disantap, ternyata jambu biji juga menyimpan berbagai manfaat untuk kesehatan.
• MANFAAT dari Wortel Untuk Kesehatan, Wortel Berkembang Biak dengan Cara ?
Jambu biji adalah buah tropis yang umum dibudidayakan di banyak daerah tropis dan subtropis.
Psidium guajava adalah pohon kecil dalam keluarga myrtle, asli Meksiko, Amerika Tengah, Karibia, dan Amerika Selatan bagian utara.
Jambu biji merupakan salah satu sumber makanan sehat yang kaya akan nutrisi .
Buah yang berasal dari Amerika Tengah ini rendah kalori, tinggi serat, dan mengandung beberapa vitamin penting bagi tubuh.
Jambu biji (Psidium guajava) atau sering juga disebut jambu batu, jambu siki dan jambu klutuk adalah tanaman tropis yang berasal dari Brasil, disebarkan ke Indonesia melalui Thailand.
• INI CONTOH Buah Klimaterik, Contoh Buah Sepanjang Tahun & Buah Musiman
Jambu batu memiliki buah yang berwarna hijau dengan daging buah berwarna putih atau merah dan berasa asam-manis.
Buah jambu batu dikenal mengandung banyak vitamin C.
Buah jambu biji mengandung banyak vitamin dan serat, sehingga sangat cocok sekali dikonsumsi untuk menjaga kesehatan.
Warna daging jambu biji yang merah mengidikasikan jambu biji kaya akan vitamin A untuk kesehatan mata dan antioksidan.
Buah jambu biji sangat cocok sekali dikonsumsi di siang hari karena buahnya yang segar dan mendinginkan badan.
Salah satu kandungan Nutrisi yang terdapat pada jambu yang bermanfaat untuk tubuh adalah asam askorbat atau vitamin C di dalam jambu biji terdpat 126 miligram vitamin C lebih dari 90 miligram asam askorbat diperlukan untuk orang orang setipa harinya atau untuk perempuan sekitar 75 miligram.menurut Linus pauling institute.
Vitamin C membantu bagian menjaga bagian setiap jaringan tubuh anda.vitamin C sendiri berperan menumbuhkan kolagen.protein yang mendukung sel dan jaringan tibuh anda tetap utuh dan Tanpa vitamin C tubuh anda bisa mengalami pecah pembulu darah.robeknya kulit dan gigi.
• MANFAAT Buah Zaitun Adalah? Buah Tin dan Zaitun Adalah Kiasan Dari Sebuah Tempat Yaitu?
Kandungan Gizi Jambu
Berikut adalah kandungan gizi yang tersimpan pada tiap 100 gram buah jambu biji berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia:
- Air: 86 gram
- Energi: 49 kal
- Protein: 0,9 gram
- Lemak: 0,3 gram
- Karbohidrat: 12,2 gram
- Serat: 2,4 gram
• MANFAAT Buah Pare untuk Pria, Benarkah Bisa Sebabkan Kemandulan?
- Abu: 0,6 gram
- Kalsium: 14 mg
- Fosfor: 28 mg
- Zat besi: 1,1 mg
- Natrium: 10 mg
- Kalium: 52,8 g
- Tembaga: 0,02 mg
- Seng (zinc): 0,3 mg
- Beta karoten: 27 mcg
- Karoten total: 25 mcg
- Thiamin (Vitamin B1): 0,02 mg
- Riboflavin (Vitamin B2): 0,03 mg
- Niasin: 0,8 mg
- Vitamin C: 87 mg
• BUAH dengan Vitamin C Tinggi, Berapa Kebutuhan Vitamin C per Hari untuk Dewasa ?
Selain nutrisi di atas, buah jambu biji juga mengandung jenis vitamin lainnya, seperti vitamin A dan folat (vitamin B9).
Sementara itu, kandungan karoten di dalam buah jambu biji adalah likopen, yang merupakan senyawa pemberi warna merah pada buah.
Manfaat Buah Jambu Biji dan Daun Jambu Biji
Dilansir dari kompas.com, berikut 8 manfaat kesehatan dari buah dan daun jambu biji.
1. Dapat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah
Beberapa bukti menunjukkan bahwa jambu biji dapat meningkatkan kontrol gula darah.
Penelitian berjudul “Antidiabetic effects of extracts from Psidium guajava” menemukan bahwa ekstrak daun jambu biji meningkatkan kadar gula darah, kontrol gula darah jangka panjang, dan resistensi insulin.
Hal ini diperkuat oleh penelitian lain terhadap manusia.
Dikutip dari studi berjudul “Anti-hyperglycemic and anti-hyperlipidemic effects of guava leaf extract”, minum racikan herbal daun jambu biji dapat menurunkan kadar gula darah setelah makan.
Efek yang dihasilkan bisanya dua jam setelah makan.
2. Meningkatkan kesehatan jantung
Jambu biji dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan berbagai cara.
Sebuah studi berjudul “Protective effects of polysaccharides from Psidium guajava leaves against oxidative stresses” menyatakan bahwa jambu biji memiliki antioksidan dan vitamin tingkat tinggi yang dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.
Kadar kalium dan serat larut yang lebih tinggi dalam jambu biji juga diduga berkontribusi pada peningkatan kesehatan jantung.
Selain itu, penelitian lain berjudul “Hypoglycemic and hypotensive effects of Psidium guajava Linn. (Myrtaceae) leaf aqueous extract” mengungkap bahwa ekstrak daun jambu biji dapat menurunkan tekanan darah, kolesterol LDL "jahat", dan meningkatkan kolesterol HDL "baik".
3. Dapat membantu meringankan nyeri menstruasi
Banyak wanita mengalami dismenore, yakni gejala nyeri haid, seperti kram perut.
Namun, terdapat beberapa bukti bahwa ekstrak daun jambu biji dapat mengurangi intensitas nyeri akibat kram menstruasi.
Sebuah penelitian pada 197 wanita yang mengalami gejala nyeri menemukan bahwa mengonsumsi 6 mg ekstrak daun jambu biji setiap hari mengurangi intensitas nyeri.
Lebih jauh, penelitian berjudul “Effect of a Psidii guajavae folium extract in the treatment of primary dysmenorrhea: a randomized clinical trial” tersebut mengungkapkan bahwa efeknya lebih kuat daripada beberapa obat penghilang rasa sakit.
4. Menyehatkan sistem pencernaan
Jambu biji merupakan sumber serat makanan yang sangat baik.
Karena itu, makan lebih banyak jambu biji dapat membantu pergerakan usus yang sehat dan mencegah sembelit.
Satu biji dapat memenuhi 12 persen kebutuhan serat harian.
Selain itu, ekstrak daun jambu biji dapat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.
Studi berjudul “Psidium guajava: a review of its traditional uses, phytochemistry and pharmacology” menunjukkan bahwa ekstrak jambu biji dapat mengurangi intensitas dan durasi diare.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji bersifat antimikroba sehingga dapat menetralkan mikroba berbahaya di usus yang dapat menyebabkan diare.
5. Dapat membantu menurunkan berat badan
Jambu biji adalah makanan yang dapat menurunkan berat badan.
Hal ini karena jambu biji mengandung kalori yang rendah.
Jika sedang diet, buah ini sangat disarankan sebagai pengganti camilan.
6. Memiliki efek antikanker
Ekstrak daun jambu biji telah terbukti memiliki efek antikanker.
Penelitian pada tabung reaksi dan hewan berjudul “Brain derived metastatic prostate cancer DU-145 cells are effectively inhibited in vitro by guava (Psidium gujava L.) leaf extracts” menunjukkan bahwa ekstrak jambu biji dapat mencegah dan bahkan menghentikan pertumbuhan sel kanker.
Hal ini kemungkinan karena tingginya tingkat antioksidan yang mencegah radikal bebas merusak sel, salah satu penyebab utama kanker.
Satu studi tabung reaksi lain berjudul “Anti-proliferative activity of essential oil extracted from Thai medicinal plants on KB and P388 cell lines” menemukan bahwa minyak daun jambu biji empat kali lebih efektif dalam menghentikan pertumbuhan sel kanker daripada obat kanker tertentu.
Meski hasil percobaan tabung reaksi menjanjikan, bukan berarti ekstrak daun jambu biji membantu mengobati kanker pada manusia.
Diperlukan studi lebih lanjut sebelum klaim dapat dibuat.
7. Dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Jambu biji adalah vitamin C yang cukup tinggi.
Satu jambu biji menyediakan sekitar dua kali lipat Reference Daily Intake (RDI) untuk vitamin C. Jumlah ini hampir dua kali lipat lebih banyak daripada makan jeruk.
Vitamin C berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh.
8. Baik untuk kesehatan kulit
Berbagai macam vitamin dan antioksidan yang ada dalam jambu biji dapat menjaga kesehatan kulit.
Antioksidan di dalamnya dapat melindungi kulit dari kerusakan yang dapat memperlambat proses penuaan sehingga membantu mencegah keriput.
Terlebih lagi, ekstrak daun jambu biji bahkan dapat membantu mengatasi jerawat saat dioleskan langsung ke kulit.
Satu penelitian tabung reaksi menemukan bahwa ekstrak daun jambu biji efektif membunuh bakteri penyebab jerawat karena sifat antimikroba dan anti-inflamasi yang dimilikinya.
PENELITI Temukan Senyawa Penangkal Virus Corona di Jambu Biji
Persebaran virus corona membuat jajaran pihak terkait memberlakukan social distancing guna mencegah penularan virus corona.
Selain menerapkan social distancing, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat juga menjadi cara untuk mencegah penularan virus corona.
Dengan rajin mencuci tangan, diharapkan virus yang menempel pada tangan bisa terbasmi.
Makan makanan yang sehat juga berguna bagi tubuh karena bisa menjaga imun tubuh.
Penggunaan masker bagi mereka yang sedang batuk dan/atau flu dinilai efektif untuk mencegah penularan lebih luas.
Pasalnya, belum ditemukan antivirus untuk mengobati Covid 19.
Walau begitu, peneliti serta ilmuwan di seluruh dunia mencari vaksin untuk virus ini.
Berbicara mengenai vaksin, peneliti dari Universitas Indonesia (UI) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) menemukan senyawa herbal yang bisa menangkal virus corona.
Peneliti ini merupakan gabungan dari Departemen Kimia Kedokteran Fakultas Kedokteran UI (FKUI), Klaster Bioinformatics Core Facilities IMERI-FKUI, Klaster Drug Development Research Center IMERI-FKUI, Laboratorium Komputasi Biomedik dan Rancangan Obat Fakultas Farmasi UI, Rumah Sakit UI (RSUI), Pusat Studi Biofarmaka Tropika (Trop BRC) IPB dan Departemen Ilmu Komputer IPB.
• MANFAAT Buah Senggani Sembuhkan Banyak Penyakit, Begini Cara Meraciknya untuk Obat!
Dekan FKUI Ari Fahrial Syam mengatakan bahwa penelitian tersebut ditemukan setelah screening ratusan protein dan ribuan senyawa herbal.
Selain itu, penelitian ini juga telah memantau aktivitas senyawa yang bisa digunakan sebagai antivirus corona.
Penelitian ini sudah menggunakan 1.377 sampel senyawa yang terkandung di dalam bahan-bahan herbal.
"Diperoleh beberapa golongan senyawa tersebut berpotensi untuk menghambat dan mencegah virus SARS-CoV-2 (virus corona)," ujar Ari kepada Kompas.com.
Ari mengungkap bahwa golongan senyawa yang bisa menangkal corona tersebut adalah hesperidin, rhemnetin, kaempferol, kuersetin, dan myricetin.
• CARA Buat Salad Buah & Ini Manfaat Salad Buah untuk Kesehatan
Kandungan senyawa penangkal corona tersebut terkandung dalam jambu biji (daging buah merah muda).
Hasil penelitian ini sudah pernah disampaikan di Seminar dan Works "Eksplorasi Bahan Herbal Kandidat Potensial Antivirus Corona: Analisis Big Data dan In Silico" yang diadakan di Fakultas UI sejak 3-5 Maret.
Dekan FKUI berharap agar penelitian ini bisa berguna bagi semua lapisan masyarakat.
"Hasil penemuan ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat untuk mencegah dan meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan virus corona," tutur Ari. (*)