Disetujui BKN, Seleksi CPNS dan P3K Non Guru di Sintang Digelar Tanggal 20-24 September

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Kabid Mutasi dan Pengadaan Pegawai pada BKPSDM Kabupaten Sintang, Ahmad Riduan mengungkapkan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) menyetujui usulan BKPSDM untuk reschedule jadwal pelaksanaan SKD CPNS dan P3K.

Semula, tes SKD dijadwalkan pada 14--8 September. Namun di tanggal tersebut SMKN 1 dipergunakan untuk tes P3K guru, maka BKPSDM meminta dijadwalkan ulang pada 20--23 September.

"Reschedule tidak masalah. Sudah disetujui oleh BKN. Tes SKD akan dilaksanakan pada 20--24 September di SMKN 1 Sintang," kata Ahmad Riduan kepada Tribun Pontianak, Rabu 8 September 2021.

Jumlah peserta SKD di Kabupaten Sintang mencapai 936 orang. Untuk P3K non guru, jumlahnya 61 orang. Sementara untuk P3K guru, datang langsung di Kemendikbud.

"Rencana kita gunakan 2 ruangan dengan kapasitas per ruang 35 peserta," ungkapnya.

• Masyarakat Melawi Tak Perlu Lagi Datang ke Sintang, Pengadilan Negeri Sintang Dekatkan Pelayanan

Peserta seleksi CPNS (calon pegawai negeri sipil) wajib melakukan tes PCR atau rapid test antigen Covid-19 untuk mengikuti tes seleksi kompetensi dasar (SKD). Aturan itu tertuang dalam surat yang dikeluarkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Jakarta.

Dalam surat yang dikeluarkan oleh BKN peserta wajib melakukan swab test RT PCR dalam kurun waktu maksimal 2x24 jam dengan hasil negatif sebelum mengikuti SKD.

Pilihan lainnya, peserta harus menjalani rapid test antigen dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam dengan hasil negatif sebelum mengikuti tes SKD.

Aturan lainnya, wajib mengenakan masker 3 lapis dan ditambah masker lain bagian luar.

Riduan berpesan kepada peserta agar banyak belajar latihan soal, berdoa dan jaga kondisi kesehatan sehingga pas tiba saat tes nanti semua berjalan sesuai harapan.

"Ikuti semua ketentuan yang dipersyaratkan pada saat tes," pesannya. (*)

(Simak berita terbaru dari Disetujui BKN, Seleksi CPNS dan P3K Non Guru di Sintang Digelar Tanggal 20-24 September)