Darwis Harap Peran Optimal Guru Terapakan Prokes Ketat Saat Proses PTM Terbatas Dimulai
Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis menerangkan jika pihak sekolah telah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, harus mengedepankan pr
Penulis: Zulfikri | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG - Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis menerangkan jika pihak sekolah telah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, harus mengedepankan protokol kesehatan ketat.
Untuk itu, Darwis mengingatkan jika saat ini proses belajar mengajar sudah mulai dilakukan dengan tatap muka terbatas, oleh karena itu diperlukan peran guru agar prosesnya dapat berjalan dengan baik dan resiko penularan dan penyebaran Virus Covid-19 harus dapat ditekan secara maksimal.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Darwis, kepada Ketua dan Pengurus PGRI Bengkayang agar dapat memperhatikan pembelajaran tatap muka terbatas jika ada pihak sekolah yang telah menjalankan.
• Terima Audiensi Bersama PGRI Bengkayang, Bupati Darwis Harap PGRI Harus Transparan
Kemudian, Darwis menyebutkan apabila daerah telah mengajukan ke Gubernur agar dibangun SMK terpadu yang didalamnya ada STM, Pertanian, Perkantoran dan lain-lain adanya perguruan tinggi atau akademi, beberapa pihak dapat ikut berkerjasama.
"Selain memudahkan warga untuk mengenyam pendidikan, ini juga akan memberikan dampak positif yang lainnya," terang Darwis, Rabu 8 September 2021.
Tentunya, pihak-pihak lain juga dapat bekerjasama mengembangkan dunia pendidikan di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat ini.
"Kita inginkan, agar kedepan Bengkayang dapat menjadi Kota Pendidikan di Kalimantan Barat," pungkasnya. (*)
(Update Informasi Seputar Kabupaten Bengkayang)