Edi Kamtono Sebut Kasus Covid-19 di Pontianak Turun Drastis, Berharap PPKM Turun ke Level 1
Bahkan, menurut Edi, pasien Covid-19 yang dirawat di Rusunawa Nipah Kuning saat ini hanya tersisa satu orang
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Berdasarkan data terbaru Dinas Kesehatan Kota Pontianak, saat ini masih tersisa 282 kasus konfirmasi Covid-19 yang dalam perawatan. Ini menunjukkan kasus Covid-19 di Kota Pontianak menunjukkan angka penurunan yang cukup signifikan.
Wali Kota (Wako) Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan kalau kasus Covid-19 di ibu kota Kalbar ini terus dratis.
Penurunan tersebut dibuktikan dengan angka positivity rate yang sudah berada di bawah 5 persen, bed occupancy rate (BOR) di bawah 20 persen, dan angka kematian di bawah 3 persen.
Pada Juli 2021 lalu, BOR ruang ICU di Kota Pontianak sempat menyentuh angka 100 persen. Demikian pula ruang isolasi kasus Covid-19 berada di atas 80 persen. Kota Pontianak pun sempat berada di zona merah dan memberlakukan PPKM Level 4.
"Kita sudah menurun sekali, sudah sangat drastis. Walaupun masih ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri masih PPKM Level 3, tapi kasus Covid-19 sangat turun. Positivity rate sudah di bawah 5 persen, BOR-nya di bawah 20 persen, terus yang meninggal di bawah 3 persen," ujarnya, Senin 6 September 2021.
Bahkan, menurut Edi, pasien Covid-19 yang dirawat di Rusunawa Nipah Kuning saat ini hanya tersisa satu orang. Edi berharap agar kasus Covid-19 di Kota Pontianak terus terjadi penurunan.
• Hasil Evaluasi PPKM, Airlangga Hartarto : Tetap Waspada, Meski Angka Kasus Terus Menurun
Dengan itu, diharapkannya kelonggaran-kelonggaran aktivitas masyarakat bisa lebih besar, dan sektor ekonomi bisa terus tumbuh. "Mudah-mudahan terus landai," ucapnya.
Namun, Edi mengatakan, keputusan kelanjutan atau penurunan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Kota Pontianak masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Ia pun berharap agar PPKM di Kota Pontianak juga bisa turun ke level 2 atau bahkan level 1 dan kategori zona bisa ke kuning atau hijau. “Untuk keputusan PPKM, kita menunggu karena ini yang menentukan Kemendagri yang berdasarkan dari laporan provinsi ke pusat," jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu menyampaikan, berdasarkan perkembangan angka penyebaran kasus Covid-19 saat ini, Kota Pontianak diyakininya bisa turun level dan turun zona.
Namun memang, diakuinya pihaknya masih menunggu keputusan dan hasil evaluasi dari pemerintah pusat.
"Kalau kita lihat dari angka per minggunya barangkali Kota Pontianak sudah bisa masuk PPKM level 2. Tapi kita masih menunggu evaluasi dari pusat," ujarnya.
Handanu mengatakan, kasus baru Covid-19 di Kota Pontianak sudah di bawah 50 atau sudah di bawah 50 persen dari per 100 penduduk.
Hingga kini pun untuk jumlah kesembuhan sudah mencapai 6.437 orang dari 7.070 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Sedangkan untuk yang masih dalam perawatan sebanyak 282 dan untuk yang meninggal dunia sebanyak 351.